Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelewengan BBM Bersubsidi Dinilai Ibarat Balon

image-gnews
Penjual bensin eceran merapikan botol bensin daganganya  di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu  (13/6).  Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid
Penjual bensin eceran merapikan botol bensin daganganya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu (13/6). Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku terus berupaya memperkecil potensi penyelewengan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya memantau distribusi penyaluran BBM bersubsidi dari depot ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Menurut dia, tidak sulit mengetahui adanya penyelewengan BBM bersubsidi dalam jumlah banyak. Pola penyelewengan BBM bersubsidi biasanya berefek pada terjadinya kelangkaan di suatu daerah atau habisnya volume BBM subsidi di SPBU dalam waktu cepat.

“Sifat konsumsi BBM ini seperti balon karena konsumsinya tetap. Balon itu kalau dipencet di satu titik maka titik lain akan menggelembung. Sama seperti BBM subsidi: kalau ada penyelewengan maka pasti akan terjadi kelangkaan atau antrian di SPBU,” jelas Ali kepada Tempo, Kamis, 20 September 2012.

Untuk mencegah penyelewengan BBM subsidi secara besar-besaran, Pertamina mulai melakukan beberapa langkah pengawasan, diantaranya menggunakan sistem POS (Point of Sales) yang berfungsi memastikan penyaluran BBM Subsidi di SPBU tepat jumlah dan tepat sasaran.

Selain itu, Pertamina juga memasang alat GPS tracking untuk memantau penyaluran BBM subsidi dari depot sampai ke SPBU. Alat ini sudah mulai digunakan di beberapa wilayah Jabodetabek dan uji coba di Jawa Timur. “Jadi kalau ada BBM subsidi yang tidak disalurkan dari depot ke SPBU akan ketahuan. Tapi ini butuh waktu bertahap karena ada nilai investasinya besar,” kata dia.

Selain upaya tersebut, lanjutnya, Pertamina juga menyediakan SPBU mobile khusus di daerah pertambangan dan perkebunan, sehingga tidak ada alasan kendaraan tersebut mengkonsumsi BBM bersubsidi. Mobil pertambangan dan perkebunan memang telah dilarang untuk menggunakan BBM bersubsidi. SPBU mobile disediakan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Palembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, pengawasan penyaluran BBM bersubsidi harusnya menjadi tanggung jawab semua pihak. Pertamina, kata dia, sependapat penyelewengan harus dicegah dan ditindak dengan memberikan sanksi.

“Kalau Pertamina menerima laporan akan kami lakukan klarifikasi dan kroscek. Prosedur di Pertamina sanksinya mulai dari skorsing berupa penghentian jatah BBM subsidi untuk beberapa waktu, hingga pemutusan hubungan usaha sesuai kesepakatan yang ada,” jelasnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menemukan 396 kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepanjang Januari hingga Agustus 2012. Dari temuan tersebut terdapat barang bukti 1 juta liter dengan perkiraan nilai barang bukti Rp 8,92 miliar. Penyalahgunaan paling besar berada di Palembang, Kalimantan Timur, Lampung, Surabaya, dan Batam. Modusnya adalah pembelian ke SPBU atau titik serah di laut dari kapal ke kapal.

ROSALINA

Berita Terpopuler:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain

Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka

Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi

New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo

Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

25 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?


Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

30 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Airlangga Hartarto saat diwawancara oleh wartawan Istana Kepresidenan terkait film Dirty Vote di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin,  12 Februari 2024. Airlangga mengatakan film Dirty Vote merupakan black campaign dan tidak perlu ditanggapi. TEMPO/Subekti.
Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.


Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.


Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

38 hari lalu

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

38 hari lalu

Tak Setuju Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Ekonom: Bisa Picu Lonjakan Inflasi
Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.


Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

39 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto berpidato tentang program makan siang dan susu gratis. Fakta di beberapa daerah, tak hanya anak-anak, para guru ternyata kekurangan gizi, kata Prabowo dalam pidato sebelum diskusi industri keuangan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin malam, 29 Januari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?


Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

39 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

39 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

39 hari lalu

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.


8 Dampak Kenaikan Harga BBM, Kendaraan Listrik Belum Tentu Laku

39 hari lalu

Massa dari Partai Buruh menggelar aksi di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Enam tuntutan Partai Buruh dalam aksi tersebut di antaranya, menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law, menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023, reforma agraria tanah untuk petani, pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga, serta kenaikan upah 2023 sebesar 13 persen. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
8 Dampak Kenaikan Harga BBM, Kendaraan Listrik Belum Tentu Laku

Berbagai sektor dapat terdampak dengan kenaikan harga BBM, salah satunya ekonomi.