TEMPO.CO, Tokyo - Bank sentral Jepang (BOJ) hari ini mengatakan pihaknya akan memberikan stimulus moneter lanjutan dengan meningkatkan pembelian aset dari 10 triliun yen (US$ 126,7 miliar) menjadi 80 triliun yen.
BOJ juga mengatakan akan tetap mempertahankan suku bunganya di kisaran 0–0,1 persen. Keputusan ini diambil dengan suara bulat oleh dewan kebijakan moneter Negeri Matahari Terbit itu.
Langkah Bank Sentral Jepang untuk menambah stimulus mengikuti jejak pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral AS (The Fed) pekan lalu.
Yen Jepang langsung melemah terhadap dolar AS. Di transaksi siang ini, mata uang Jepang melemah 0,32 poin (0,41 persen) ke level 79.13 per dolar AS. Sementara di transaksi crossing, yen terhadap euro berada di level 102,97.
Berita positif ini langsung memicu kenaikan harga saham di bursa Tokyo. Indeks Nikkei 225 siang ini, pukul 11:47, melonjak 148,88 poin (1,63 persen) ke level 9.271,65. Imbasnya, bursa regional lainnya juga menghijau.
MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR