TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Srwijaya Airlines menyatakan tidak memperoleh laporan delay atau keterlambatan pesawatnya, pada hari ini, Rabu, 22 Agustus 2012, atau tiga hari setelah Idul Fitri.
"Manajemen belum mendapatkan laporan adanya keterlambatan pesawat," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya, Agus Soedjono, pada Rabu, 22 Agustus 2012.
Ia justru meminta Kementerian Perhubungan untuk memperjelas data mengenai pengumuman keterlambatan sejumlah maskapai penerbangan. "Kalau mengumumkan seharusnya ada keterangan nomor penerbangan, waktu, kota tujuan, dan lama keterlambatan. Ini pengumumannya tidak jelas," kata Agus.
Sehingga ia pun tidak bisa memberikan tanggapan mengenai keterlambatan. Namun secara umum, Agus mengatakan, kinerja perusahaannya cukup baik dalam menghadapi liburan Lebaran tahun ini. "Sepanjang puasa sampai Lebaran, aman-aman saja, tidak ada keterlambatan pesawat," katanya.
Agus menambahkan, pihaknya berusaha untuk meningkatkan layanan dan berupaya untuk mencegah keterlambatan. "Kalau pun ada keterlambatan, kami jamin penumpang tidak terlantar," ujarnya. Ia mencontohkan, apabila penerbangan terlambat selama tiga puluh menit, perusahaan menyediakan kudapan bagi penumpang.
Siang tadi, Kemenhub, melalui Ketua Harian Shift II Posko Tingiat Nasional Lebaran Terpadu, Adolf R. Tambunan, mengatakan lima maskapai penerbangan mengalami keterlambatan. Kelima perusahaan tersebut adalah Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, Indonesia AirAsia, dan Citilink.
SATWIKA MOVEMENTI