TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam potong melonjak tinggi, hampir dua kali lipat dari kondisi normal. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan meskipun pasokan ditambah, harga tetap naik karena tambahan pasokan tak sesuai kebutuhan.
"Kemarin menurut peternak pasokan ditambah 15 persen sampai 18 persen dari normal. Kalau prediksi kami untuk menahan lonjakan seharusnya ditambah 20 persen sampai 25 persen," kata Ngadiran ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Baca Juga:
Meskipun demikian Ngadiran mengaku maklum jika peternak tak menambah pasokan sebanyak prediksi. Soalnya dengan gejolak harga bahan pakan yang sebagian besar impor, risiko yang harus ditanggung peternak juga tidak sedikit. "Ini kan barang hidup. Kalau jadwal potong mundur sehari saja biaya pakan ribuan ekor ayam berapa? Kalau tidak dikasih makan mati. Mereka menjaga kualitas," kata Ngadiran.
Ngadiran mengatakan saat ini rata-rata harga ayam pedaging Rp 34.000 per kilogram hingga Rp 35.000 per kilogram. Padahal dalam kondisi normal, harga ayam pedaging berkisar Rp 18.000 per kilogram hingga Rp 20.000 per kilogram.
Ngadiran mencatat harga telur ayam juga bergerak naik menjadi Rp 20.000 per kilogram hingga Rp 21.000 per kilogram. Kementerian Perdagangan mencatat harga telur ayam negeri sebelum Ramadan berkisar Rp 16.800 per kilogram hingga Rp 18.000 per kilogram.
Ngadiran mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bahan pokok, terutama daging cenderung naik. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat atas lauk pauk yang lebih berkualitas. "Mungkin ini hanya sekali atau dua kali setahun, yang biasanya tidak bisa makan daging sekarang makan daging. Yang biasanya tidak makan ayam bisa beli ayam," kata Ngadiran.
Selain menambah pasokan, Ngadiran mengatakan pemerintah perlu membantu meredam kenaikan harga pakan ayam. Soalnya, Ngadiran melihat kenaikan harga ayam juga dipicu oleh kenaikan biaya produksi peternak.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis
Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus
Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor
Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas
Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau
TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka
"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara
Perusahaan yang Paling Ditakuti Google
Van Persie Resmi Berseragam Manchester United
Hakim Tipikor Semarang Disuap Rp 150 Juta