TEMPO.CO , Jakarta:Bos Artha Graha Network sekaligus Komisaris Utama PT Graha Banten Lampung Sejahtera, Tomy Winata mengatakan akan menerima apapun keputusan pemerintah terkait proyek Jembatan Selat Sunda.
“Jika pemerintah pusat secara legal dan sah memutuskan lain, kami akan tunduk, patuh, loyal, dan siap menyesuaikan. Ini demi terbangunnya kawasan dan infrastruktur Selat Sunda,” kata Tomy Winata seperti dikutip Majalah Tempo edisi 30 Juli 2012.
Kementerian Keuangan mempersoalkan penetapan PT Graha Banten Lampung Sejahtera sebagai pemrakarsa dan pelaksana studi proyek yang diperkirakan menelan dana triliunan rupiah itu. Kementerian Keuangan ingin studi kelayakan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan didanai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Para menteri yang tergabung dalam Tim Tujuh kembali membicarakan proyek tersebut, mulai pekan lalu.
Tomy, sekaligus bos Artha Graha Network menjelaskan jika sejak tahun 2004 hingga tahun 2011 sedikit sekali pihak yang memperhatikan proyek ini. “Banyak yang menyangsikan akan berhasil dan menilai yang kami lakukan hanya mimpi,” ujarnya melalui surat emailnya yang dikirim Wakil Presiden Direktur Artha Graha Network Wisnu Tjandra kepada wartawan Tempo, Agoeng Wijaya.
“Tak ada pihak lain yang mau mengeluarkan dana, termasuk pemerintah, yang ketika itu terkesan tak mau menggunakan dana APBN,” Tomy menambahkan. Jika sekarang ternyata proyek ini tampak cantik dan menarik perhatian, sehingga pemerintah mungkin menilai resikonya tak sebesar dulu dan kini berpikir lain, sikap kami tetap sama.
Tomy Winata, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan dana sekitar US$ 60 juta untuk membiayai prastudi kelayakan proyek Jembatan Selat Sunda. Dana itu masih ditambah dengan dana studi kelayakan yang perhitungannya belum selesai.
RINA WIDIASTUTI
Berita Populer:
Disudutkan @cinta8168 di Twitter, Ini Jawaban Ahok
Analis Politik: Isu SARA Jadi Bumerang Foke-Nara
Berapa Harga Emas Olimpiade?
Andi Arief Minta Misbakhun Berkata Jujur
ICW Akan Adukan Hakim Pembebas Misbakhun
Foke Ubah Gaya Kampanye