TEMPO.CO , Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, tidak yakin ada investor yang mau menanamkan sahamnya di PT Merpati Nusantara Airlines. "Merpati memang sedang memperbaiki keuangannya, tetapi mana mau investor menanam saham di Merpati," ujarnya pada Kamis, 19 Juli 2012.
Menurut Dahlan, beban hutang Merpati terlalu besar, sehingga dikhawatirkan justru akan membebankan investor. "Nanti dulu lah kalau soal mencari investor," ia mengatakan.
Mengenai pelunasan hutang Merpati, Dahlan mengaku belum memastikan penyelesaiannya. "Sekarang yang penting Merpati jalan dulu, dan gaji karyawannya terjamin," katanya.
Ia pun membantah akan menjual Merpati kepada maskapai lain seperti Garuda Indonesia dan Citylink. "Kalau kedua perusahaan itu menerima Merpati, justru kasihan. Karena beban masa kalu Merpati begitu besar".
Kini manajemen Merpati, kata Dahlan, mulai membaik. "Saya anggap ini pertanda bahwa perusahaan sudah bisa mengatasi permasalahannya," ia mengatakan.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Serba-serbi Dahlan Iskan
Balada Dahlan Iskan dan Mobil Listrik Nasional
Foto Dahlan Iskan Bergaya dengan Mobil Listrik
Dahlan Iskan dan Empat Putra Petir
Gaya Dahlan Iskan ''Kerjai'' Bupati Subang
Dahlan Iskan Kepincut Mentimun Subang