TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik global, Grup Haier, menargetkan pertumbuhan penjualan peralatan rumah tangga di Indonesia di atas pertumbuhan industri sebesar 15-20 persen, setelah mengakuisisi Sanyo Electric Co Ltd (Sanyo).
"Pasar peralatan rumah tangga di Indonesia tumbuh 15-20 persen. Kami berkomitmen mencapai target itu," ujar Yutaka Itamochi, Presiden Direktur PT Haier Sales Indonesia, di Jakarta, Senin, 16 Juli 2012.
Pada 2011 lalu, Sanyo membukukan penjualan sebesar US$ 100 juta (Rp 941,62 miliar). Ke depan, perusahaan yang sudah menggabungkan produk dengan Haier ini dapat berkembang sesuai dengan potensi pasar di Indonesia.
Haier mulai membidik Sanyo sejak Juli 2011 dengan mengambil alih seluruh divisi usaha peralatan rumah tangga Sanyo. Nilai transaksi akuisisi ini mencapai US$ 100 juta, meliputi produk alat pendingin, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga elektronik lainnya di Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Dengan akuisisi ini, Haier bakal menguatkan posisi sebagai pemimpin pasar dalam industri peralatan rumah tangga dengan pangsa pasar 7,8 persen di dunia. "Kami ingin menjadi tiga besar di pasar Asia Tenggara," ujarnya.
Sesuai persetujuan akuisisi, kata Itamochi, Haier menerapkan strategi dua merek (dual-brand) di pasar Asia Tenggara dan Jepang. Untuk kelas umum, perusahaan fokus memasarkan Sanyo yang sudah dikenal masyarakat. Sementara untuk kalangan menengah ke atas, kami fokus memasarkan produk Haier," jelasnya.
General Manager Product Marketing & Service Haier, Fajar Surya menjelaskan, Haier akan lebih fokus mempromosikan produk dua merek itu. "Biaya sosialisasi agak besar. Untuk promosi di media massa setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.
Sampai saat ini, produk Sanyo di Indonesia lebih mendominasi dibandingkan Haier. Namun untuk tiga tahun ke depan, Haier Sales Indonesia menargetkan penjualan kedua produk tersebut dapat imbang. "Kami ingin Sanyo dan Haier sama-sama kuat. Komposisi penjualan produk menengah ke atas dengan produk umum, yaitu 50:50," katanya.
SUTJI DECILYA
Berita Terpopuler:
Megawati Kehilangan Avanza di Monas
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA
Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''
Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas
Besok, Dahlan Iskan Ngantor Dengan Mobil Listrik
Anas Urbaningrum Pakai Kaos Masdem
SBY Minta Sutiyoso Bantu Foke
Dahlan Iskan: Semua Direksi Sarinah Perempuan
Aksi Jokowi Menggerus Basis Pemilih Foke
Jokowi-Foke Berpacu Menuju Putaran Final