TEMPO.CO, New York - Dalam kasus gugatan class action para retailers atau pemilik toko dan pedagang di Amerika Serikat terhadap Visa Inc, MasterCard Inc, serta perbankan yang menerbitkan kartu kredit, ternyata tak semuanya setuju dengan isi gugatan itu.
Tom Robinson, Presiden The National Association of Convenience Stores, menolak kesepakatan pembayaran yang diajukan.
“Tidak hanya karena tuntutan itu gagal melahirkan kompetisi dan transparansi,” kata Robinson, yang juga Presiden Robinson Oil Corp. “Tapi ini juga membuktikan bahwa Visa dan MasterCard, dengan cara-cara tersendiri, masih akan melanjutkan pengenaan biaya gesek.”
Visa Inc, MasterCard Inc, serta perbankan yang menerbitkan kartu kredit dituntut total sebesar US$ 7,25 miliar ke para retailers di Amerika Serikat. Para penerbit kartu kredit ini telah menyepakati pembayaran tersebut.
Kesepakatan pembayaran, yang bisa jadi merupakan kasus tuntutan antitrust terbesar sepanjang sejarah di Amerika Serikat itu, terkait kasus tuntutan pembayaran fee untuk kartu kredit dan kartu debit. Tuntutan itu, jika disetujui oleh hakim, akan menyelesaikan puluhan gugatan hukum lainnya yang diajukan oleh para retailers pada 2005.
Tuntutan sebesar US$ 7,25 miliar itu, Robinson menegaskan, sangat jauh dari biaya gesek yang harus dibayarkan setiap tahunnya oleh para retailers di Amerika serikat sebesar US$ 50 miliar.
Asosiasi Perbankan Amerika, asosiasi bank yang anggota-anggotanya juga dituntut dalam kasus ini, menambahkan, para pengecer harus menerima yang terbaik dari penyelesaian kasus ini.
Dalam kasus ini, para penggugat menuduh bahwa Visa dan MasterCard, secara langsung atau tidak langsung melalui bank penerbit, menjaga agar para pemilik toko atau pedagang tidak bisa menemukan cara yang bisa mengurangi biaya-biaya kartu kredit.
Para penggugat dalam kasus ini, termasuk jaringan supermarket Kroger Co, rantai farmasi Rite-Aid Corp, pengecer sepatu Payless ShoeSource, serta asosiasi perdagangan, seperti Association of Convenience Stores, Asosiasi Grosir Nasional, dan Asosiasi Penjual Buku Amerika.
Selain Visa dan MasterCard, JP Morgan Chase & Co juga termasuk yang dituntut oleh para retailers ini.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Visa dan MasterCard telah menghadapi masalah-masalah tuntutan hukum atas kebijakan pembayaran kartu kredit mereka. Pada 2003, perusahaan terpaksa harus membayar US$ 3 miliar atas gugatan para pemilik toko terkait kebijakan honor all cards yang terikat pada kartu debit.
REUTERS | GRACE S GANDHI