TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya euro dan mata uang Asia yang tergerus sentimen negatif Eropa membuat rupiah kembali bermain di level 9.400 per dolar Amerika Serikat (AS).
Menutup transaksi pekan ini, rupiah kembali melemah 24 poin (0,26 persen) ke 9.405 per dolar AS. Banyaknya sentimen negatif dari faktor eksternal membuat rupiah hari ini ditransaksikan di 9.390 hingga 9.414 per dolar AS. Sempat menguat hingga ke level 9.367 per dolar AS, namun akhirnya rupiah kembali berada di atas level 9.400.
Langkah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga acuan dari 1 persen ke 0,75 serta pernyataan dewan gubernur yang mengakui bahwa resesi ekonomi Eropa adalah masalah yang serius, membuat pasar diselimuti sentimen negatif. Respons pasar pun cenderung menghindar dari aset risiko dan bermain aman dengan memegang dolar AS.
Terlebih akan diumumkan data pengangguran Amerika nanti malam. Mengantisipasi data tersebut, mata uang euro ditransaksikan melemah 0,0017 poin (0,14 persen) ke US$ 1,2374 hingga pukul 17.00 WIB. Sementara itu, indeks dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,062 poin (0,07 persen) ke level 82,875 per dolar AS.
Analis dari PT Danatama Millenium, Probosujono, mengatakan pelonggaran moneter biasanya mampu meningkatkan likuiditas di pasar domestik dan diikuti dengan menguatnya mata uang. “Pemangkasan suku Uni Eropa, yang disusul Inggris dan juga Cina, seharusnya menambah aliran investasi asing di Indonesia,” tuturnya.
Namun geliat dolar yang kembali menguat seiring meningkatnya ketidakpastian utang di Eropa dan tekanan perlambatan ekonomi global telah membebani laju rupiah. Akhirnya, dolar AS kembali menjadi safe haven bagi para pelaku pasar untuk menghindari risiko.
Probo optimistis rupiah akan kembali menguat pada pekan mendatang karena gerak pelemahannya masih di kisaran sempit dan cenderung ada indikasi menguat. “Secara fundamental, ekonomi Indonesia pun masih sangat menarik bagi investor karena tidak terlalu terkena dampak perlambatan ekonomi global.”
Dari Asia, won melemah 5,44 poin (0,48 persen) ke 1.140 per dolar AS hingga pukul 17.00 WIB. Dolar Singapura melemah 0,0047 poin (0,37 persen) ke 1,2692 per dolar AS, yuan turun 0,0087 (0,14 persen) ke 6,3657, serta baht melemah 0,06 poin (0,19 persen) ke 31,64. Sementara yen menguat 0,06 poin (0,08 persen) menjadi 79,86 per dolar AS.
PDAT | M AZHAR