TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya euro merespons hasil keputusan Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa membuat laju rupiah tertahan. Di pasar uang hari ini, rupiah ditransaksikan di kisaran 9.390 hingga 9.410 per dolar Amerika Serikat (AS) dengan kecenderungan melemah. Hingga pukul 11.30 WIB, rupiah masih bertengger di level 9.404 per dolar AS.
Masih dikepung berita negatif perlambatan ekonomi global, sentimen di Eropa kian memburuk setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuannya di rekor terendahnya menjadi 0,75 persen. Hal tersebut justru semakin menambah keperkasaan dolar AS.
Mata uang euro pagi ini ditransaksikan melemah 0,0010 poin (0,08 persen) ke US$ 1,2381 hingga pukul 11.30 WIB. Sementara itu, indeks cash dolar AS terhadap mata uang rivalnya menguat 0,045 poin (0,05 persen) ke level 82,858 per dolar AS.
Analis Treasury Research Bank BNI, Nurul Eti Nurbaeti, menjelaskan, sikap hati-hati investor pada pekan ini yang cenderung menghindari aset-aset berisiko telah menopang dolar AS. “Terlebih aksi hindar risiko investor di tengah penantian data ketenagakerjaan AS nanti malam menyokong dolar AS untuk menjadi pilihan jelang akhir pekan.”
Kendati langkah bank-bank sentral besar dunia memunculkan ekspektasi derasnya aliran dana asing masuk ke perekonomian domestik, namun bakal tertahan oleh kencangnya isu perlambatan ekonomi dunia yang cenderung memberikan pengaruh buruk bagi pasar berkembang.
Diprediksi, rupiah hari ini akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah mengikuti euro. Rupiah juga ada peluang untuk menguat di akhir pekan atas intervensi Bank Indonesia. “Aksi kawal Bank Indonesia disinyalir masih akan menjaga ketat atas uangnya, meski cadangan devisa Indonesia terus tergerus menjadi US$ 106,5 miliar.”
Dari Asia, won melemah 4,49 poin (0,40 persen) ke 1.139,05 per dolar AS hingga pukul 11.30 WIB. Dolar Singapura melemah 0,0047 poin (0,37 persen) ke 1,2692 per dolar AS, yuan turun 0,0093 (0,15 persen) ke 6,3663 per dolar AS, serta baht melemah 0,05 poin (0,16 persen) ke 31,63 per dolar AS. Sementara yen turun 0,02 poin (0,03 persen) menjadi 79,94 per dolar AS.
PDAT | M AZHAR