Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Uni Eropa Dongkrak Harga Minyak

image-gnews
AP/Peter Andrew Bosch
AP/Peter Andrew Bosch
Iklan

TEMPO.CO, New York - Harga minyak mentah akhir pekan lalu melonjak lebih dari 9 persen karena para investor menyambut positif dari rencana para pemimpin Uni Eropa untuk menopang sektor perbankan yang dilanda kesulitan.

Harga minyak mentah untuk kontrak bulan Agustus melonjak 9,4 persen (US$ 7,27) menjadi 84,96 per barel di Bursa Komoditas New York. Lonjakan ini merupakan yang terbesar dalam satu hari sejak Maret 2009. Jadi, dalam sepekan, harga minyak mentah naik 6,5 persen.

Namun, sepanjang bulan Juni kemarin, harga minyak masih mencatat penurunan 1,8 persen. Bahkan, di triwulan kedua tahun ini, harga minyak anjlok 18 persen untuk pertama kalinya sejak akhir 2008 lalu.

“Uni Eropa secara tak terduga berhasil mencapai kesepakatan untuk mengurangi dampak krisis Eropa. Namun ini tentu saja ini bukan obat mujarab yang bisa mengatasi semua penyakit dalam sekejap,” kata Jason Schenker, presiden dari Prestige Economics di Austin. “Ini merupakan langkah ke arah yang benar, tetapi masih perlu jalan yang panjang.”

Sebelumnya, harga minyak sempat mencapai level terendah dalam delapan bulan terakhir ke US$ 78 per barel karena investor pesimistis terhadap hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin Eropa. Jika ada langkah konkret, hanya untuk menyumbat krisis utang yang terjadi di Eropa.

Presiden Komisi Eropa Herman van Rompuy mengatakan bahwa mekanisme ini akan melibatkan Bank Sentral Eropa (ECB) serta ada kemungkinan rekapitalisasi langsung untuk bank-bank Eropa. Berita positif ini membuat para investor kembali memburu aset-aset yang dianggap berisiko, seperti komoditas dan saham, seiring jatuhnya dolar Amerika Serikat.

Harga minyak pemanas untuk antaran bulan Juli naik 14 sen (5,7 persen) menjadi US$ 2,7 per galon. Sedangkan harga bensin untuk kontrak bulan Juli juga naik 11 sen (4,3 persen) menjadi 2,73 per galon. Kedua kontrak ini berakhir Jumat lalu. Seperti minyak, harga bensin merosot 20 persen dan minyak pemanas juga turun 15 persen dalam triwulan kedua ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga gas alam akhir pekan lalu juga naik 10 sen (3,8 pesen) ke level US$ 2,82 per mBtu. Jadi dalam sepekan naik 5,9 persen. Beralihnya musim dingin ke musim panas biasanya akan memangkas permintaan gas untuk pemanas.

Kenaikan harga minyak juga mendapat dukungan dari aksi mogok di industri minyak Norwegia, yang mempunyai produksi sekitar 290 ribu barel per hari, menurut analis dari Commerzbank yang dikatakan dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Serikat pekerja minyak Norwegia memutuskan untuk keluar dari perundingan dan kelompok dagang yang mewakili perusahaan energi mencoba membuka pembicaraan baru untuk segera mengakhiri aksi mogok.

Dari kawasan Timur Tengah, Arab Saudi telah memulai kembali pipa minyak yang telah ditutup selama dua dekade, sehingga menghilangkan beberapa risiko yang terkait Selat Hormuz dapat menekan harga minyak. Jaringan pipa ini mampu mengalirkan hingga 1,65 juta barel minyak mentah per hari ke Laut Merah, menghindari selat yang diancam Iran akan ditutup. Jaringan pipa minyak Uni Emirat Arab juga mulai beroperasi awal bulan ini, juga melewati Selat Hormuz.

“Sanksi Uni Eropa terhadap Iran yang mulai berlaku 1 Juli menjadi kekhawatiran bagi pasar Iran, tetapi tampaknya sanksi ini belum akan dilaksanakan,” kata Schenker.

MARKETWATCH | VIVA B. K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.


Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

12 April 2023

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi, 12 April 2023. Apa saja tiga faktor utama yang mendorong kenaikan harga tersebut


Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

10 April 2023

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan ada peluang penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite


Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

2 April 2023

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.