TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk bakal menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan 1 tahap 1 2012 sebesar Rp 700 miliar. Penawaran ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan 1 perseroan sebesar Rp 2,5 triliun hingga dua tahun ke depan. "Penerbitan ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Permata,"ujar Direktur Keuangan Bank Permata, Giridhar S. Varadachari, Selasa, 22 Mei 2012.
Dengan harga sebesar 100 persen dari jumlah pokoknya, obligasi ini memberikan kupon cukup menarik, di mana pembayaran kupon akan dilakukan setiap tiga bulan. Penetapan besaran kupon ditentukan setelah penawaran awal (book-building).
Instrumen ini memperoleh peringkat IdAA- serta Bank Permata idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan outlook stabil. Pemeringkatan itu mencerminkan kemampuan perseroan yang kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang.
Proses penawaran awal (book building) direncanakan dari 22 Mei-5 Juni 2012, diikuti penawaran 14-18 Juni 2012, kemudian penjatahan 19 Juni 2012 dan pembayaran dari investor kepada penjamin emisi 20 Juni 2012. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 22 Juni 2012.
Perseroan menunjuk empat lembaga penjamin emisi obligasi yakni PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. Adapun bertindak selaku wali amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk.
JAYADI SUPRIADIN