TEMPO.CO, Jakarta - Samin Tan kembali menjadi petinggi di perusahaan milik keluarga Bakrie. Setelah menjadi chairman di perusahaan tambang yang tercatat di Bursa Efek London, Bumi Plc, Samin menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang masuk sebagai anak usaha Bumi Plc.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, mengatakan, Samin diangkat sebagai komisaris utama di perusahaan terhitung pada Senin, 21 Mei 2012. "Pak Samin menjadi Presiden Komisaris Bumi Resources setelah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa hari ini," kata Dileep, dalam pertemuan pers di Jakarta, kemarin.
Berarti, Samin Tan menggantikan jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Bambang Sulisto. Saat ini, Suryo pun menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris serta Komisaris Independen di perusahaan tambang milik Bakrie itu. Selain itu, Suryo juga menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Tak hanya itu. Pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk itu juga menjadi pimpinan utama di anak usaha Bumi Resources, Bumi Resources Minerals Tbk. Tak berhenti di situ, Samin juga menjadi Komisaris di PT Berau Coal Energy Tbk. Karena terlalu banyak memegang posisi di sejumlah perusahaan, Samin pun harus membagi pikirannya ke setiap perusahaan. "Sekarang ini, harus hati-hati kalau ngomong," katanya.
Ke depannya, dia akan fokus untuk mengurangi beban utang di setiap perusahaan Bakrie tersebut, terutama utang di Bumi Resources. Hingga 31 Desember 2011, total utang Bumi Resources mencapai US$ 6,19 miliar. Itu terdiri dari utang jangka pendek sebesar US$ 2,34 miliar dan utang jangka panjang US$ 3,85 miliar.
Salah satu cara yang akan dilakukan perusahaan untuk mengurangi beban utang Bumi Resources adalah dengan menjual kepemilikan aset Bumi di anak usahanya, Bumi Resources Minerals. "Kami saat ini masih mengkaji status Bumi Resources Minerals," ujar dia.
SUTJI DECILYA