TEMPO.CO, Jakarta - Unit bisnis PT Bank CIMB Niaga Tbk yang berfokus pada penyaluran kredit usaha mikro, Mikro Laju, telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,45 triliun hingga akhir Maret 2012. Jumlah tersebut meningkat 220 persen dibandingkan kuartal I 2011.
Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, mengatakan besarnya permintaan pembiayaan serta ekspansi jaringan gerai Mikro Laju menjadi pendorong pertumbuhan penyaluran kredit mikro.
“Kami berharap Mikro Laju dapat membantu meningkatkan pengembangan usaha mikro serta menggerakkan roda perekonomian, khususnya bagi masyarakat kecil.” ujarnya, Kamis, 10 Mei 2012.
Handoyo mengimbuhkan, sebagai salah satu segmen bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi, Mikro Laju terus dikembangkan dengan memperluas jangkauan layanannya kepada masyarakat.
“Unit Mikro Laju kini telah hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi, dengan jumlah sebanyak 246 gerai. Tahun ini, kami berharap, jumlah terus berkembang menjadi 350 unit,” ucapnya.
Selain menambah jumlah unit Mikro Laju, Niaga terus mengembangkan variasi produk yang ditawarkan. Saat ini Mikro Laju hadir dengan fasilitas simpanan dan pinjaman. Di dalam produk simpanan, Mikro Laju menawarkan produk Tabungan Usaha, Tabunganku, dan Tabungan Pendidikan.
Sementara di dalam produk pinjaman, Niaga menyediakan dua fasilitas pinjaman, yaitu Kredit Mikro Madya, yaitu pinjaman dengan plafon hingga Rp 50 juta, serta Kredit Mikro Utama, yaitu pinjaman dengan plafon hingga Rp 500 juta.
EFRI RITONGA