TEMPO.CO,Jakarta - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), emiten kontraktor swasta, menargetkan raihan laba bersih tahun ini menjadi Rp 175 miliar. Angka ini naik dibanding laba tahun lalu yang sebesar Rp 123,51 miliar.
"Tahun ini kami harapkan laba bersih sekitar Rp 25 miliar dari anak usaha," ujar Janti Komadjaja, Direktur Utama Total, saat pemaparan kepada publik di kantornya, Kamis, 12 April 2012.
Perseroan tahun ini memiliki cakupan pekerjaan scope of work hingga Rp 4 triliun. Dari angka itu, sekitar Rp 1,8 triliun merupakan kontrak baru, sedangkan sisanya merupakan carry over tahun lalu.
Perseroan berharap PT Total Persada Development (TPD), anak usaha perseroan yang baru, sudah mampu berkontribusi terhadap laba bersih 10-15 persen, atau sekitar Rp 25 miliar, bagi perseroan. Sedangkan pra-penjualannya sendiri ditargetkan mencapai 30 persen, sehingga total laba bersih tahun ini bisa mencapai Rp 175 miliar.
Khusus ihwal pendapatan, perseroan menargetkan raihan tahun ini hingga Rp 1,9 triliun. Angka ini naik dibanding tahun lalu di angka Rp 1,56 triliun. Distribusi pendapatan disokong proyek swasta hingga 88 persen, sedangkan sisanya 12 persen berasal dari proyek pemerintah. "Hampir semua sektor kami garap," kata dia.
Untuk mendukung target itu perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capex Rp 15-20 miliar. Dana itu akan difokuskan untuk memperbaiki fasilitas teknologi informasi dan peralatan proyek. Dana itu belum termasuk dana cadangan yang disiapkan perseroan sebesar Rp 75-100 miliar. "Kalau ada sesuatu yang memerlukan dana cepat, kami gunakan itu," kata dia.
JAYADI SUPRIYADIN