TEMPO.CO, Yogyakarta - Impor sapi yang mencapai sekitar 350 ribu ekor per tahun menjadi keresahan tersendiri bagi Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Padahal, kata dia, potensi peternakan di Indonesia sangat besar. Maka perkebunan sawit yang mayoritas milik pemerintah akan diberdayakan untuk memelihara sapi.
"Tahun ini targetnya 100 ribu sapi, tahun berikutnya bisa 350 ribu sapi," kata Dahlan Iskan saat ditemui di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis, 29 Maret 2012.
Menurut Dahlan, setiap PTPN (perusahaan terbatas perkebunan negara) yang mengelola pohon sawit diharuskan memelihara sapi. Misalnya, PTPN IV di Jambi bisa memelihara 10 ribu sapi, di PTPN lain 15 ribu sapi, dan seterusnya.
Ketersediaan pakan sapi bisa terpenuhi oleh pohon sawit itu. Sebab, setiap pohon sawit harus dikurangi pelepahnya 20 buah setiap tahun untuk perawatan. Menurut Dahlan, pelepah pohon sawit yang biasanya hanya dibuang, bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Yaitu dengan cara dihaluskan sehingga bisa menjadi pakan ternak.
"Pakan ternak biasanya menjadi kendala, maka (dengan pemanfaatan pelepah sawit) tidak perlu beli pakan," kata Dahlan Iskan.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Dahlan Tawarkan BUMN Bisa Kelola Sawah Petani
Dahlan: Jika Tak Naik, BBM Cuma Sampai Agustus
Kata Dahlan, Jangan Emosional Tanggapi BBM Naik
Dahlan: Banyak Barang Indonesia Masuk Cina Via Pasar Gelap
Keliling Kampung, Dahlan Iskan Emoh Dikuntit Media
Dahlan Iskan Jual Mie dan Beras di KUA Johar Baru