TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, akan membuat program pulau tanpa kendaraan berbahan bakar minyak. "Pilot project-nya di Pulau Miangas," kata Dahlan ketika ditemui seusai berdiskusi dengan PWI di Hotel Pullman, Senin, 19 Maret 2012.
Penduduk di pulau bagian dari Sulawesi Utara itu hanya memiliki 10 buah motor berbahan bakar premium. Dahlan berencana akan bekerja sama dengan PLN, lembaga penelitian dan akademisi seperti ITB atau ITS, untuk membuat motor energi listrik di tahun ini. Setelah motor alternatif itu berhasil dibuat, kendaraan milik warga Miangas akan ditarik dan ditukar.
Mantan Direktur PLN ini mengatakan, program ini akan memberi keuntungan kepada masyarakat Miangas. Pengeluaran akan lebih hemat sepertiganya dibanding menggunakan motor berbensin. "Kalau mengisi baterai motor pukul 23.00-05.00 malah lebih hemat 40 persen," kata Dahlan.
Pria kelahiran Magetan ini mengatakan jika Pulau Miangas berhasil, maka proyek ini akan diikuti pulau-pulau kecil lainya. "Kalau yang kecil sudah, baru berpindah ke yang besar," ujar Dahlan. Jika motor listrik berhasil dibuat, selanjutnya akan membuat mobil tenaga listrik.
Menurut Dahlan, inovasi-inovasi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak. Baginya, siapapun presidennya, harga BBM akan tetap naik karena sangat bergantung dengan harga minyak mentah dunia. "Solusinya energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan," ujar Dahlan Iskan.
SUNDARI