TEMPO.CO, Hong Kong — Laju inflasi Cina di bulan Februari kemarin hanya sebesar 3,2 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2011. Inflasi Negeri Tirai Bambu bulan kemarin lebih rendah dari perkiraan para analis sebesar 3,4 persen yang disurvei Dow Jones Newswired dan FactSet Research, serta turun tajam dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 4,5 persen.
Indeks harga produsen Cina bulan Februari tercatat 0 persen yang berarti melambat dibandingkan bulan Januari sebesar 0,7 persen.
Melambatnya laju inflasi Cina mendorong indeks bursa Shanghai melonjak 1,06 persen menjadi 2.420,28 serta indeks bursa Hong Kong, Hang Seng, juga naik 0,14 persen di akhir pekan ini.
Bursa Asia lainnya juga menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,98 persen ke level 9.864,44, indeks bursa Kuala Lumpur menguat 0,14 persen ke 1.580,5, serta indeks Seoul komposit juga menguat 0,15 persen menjadi 2.003,71.
Mata uang yuan pagi ini juga terapresiasi 0,17 persen ke 6,3076 per dolar Amerika Serikat (AS), dolar Taiwan menguat 0,09 persen ke 29,4570, peso Pilipina menguat 0,22 persen menjadi 42,4450. Sedangkan Hong Kong justru melemah 0,03 persen ke posisi 7,7579 per dolar AS.
MARKETWATCH/ VIVA B. K