Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brasil Tawarkan Kerjasama Perdagangan Hewan Ternak  

image-gnews
TEMPO/Fully Syafi
TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Brasil menawarkan pemerintah Indonesia untuk menjalin kerja sama perdagangan dalam sektor peternakan. Atase Pertanian Kedutaan Besar Brazil Paulo Dasilva Soarez mengatakan, kerja sama itu bisa berupa ekspor-impor daging maupun sapi hidup.

Soarez mengklaim, Brazil merupakan produsen daging dan sapi nomor satu di dunia dengan produksi ternak sekitar 150 juta ekor per tahun. Jumlah hewan ternak itu terdiri dari hewan ternak kecil dan besar seperti banteng, sapi dan domba.

Sebagai negara produsen sapi dan daging terbesar, dia juga mengklaim negaranya menjadi pengekspor besar ke lebih dari 130 negara di dunia. Di antaranya, ke Afrika, Amerika latin, Timur Tengah dan sebagian Asia seperti Filipina dan Thailand, dan Singapura.

"Nilai ekspor kami mencapai US$ 2 miliar per tahun. Ini hanya dari ekspor daging saja," kata Soarez dalam seminar nasional Peluang Investasi Peternakan Indonesia, di Hotel Novotel, Mangga Dua, Kamis, 23 Februari 2012.

Sedangkan untuk ekspor ternak hidup, dia tidak mengetahui angka pastinya. Namun, ekspor ternak hidup dari Brazil paling banyak untuk Thailand.

Dia menjelaskan, hasil yang dicapai Brazil sebagai produsen ternak terbesar bukan proses mudah, dan membutuhkan waktu lama. Dia berpendapat, Indonesia juga bisa menjadi produsen daging dan pengekspor ternak dengan syarat memperbarui teknologi pembibitan ternak.

Menurut dia, potensi Indonesia cukup besar, sebab luas wilayah yang tergolong luas dengan jumlah penduduk yang besar. "Kami harap Indonesia bisa mengadaptasi ilmu peternakan yang selama ini diterapkan Brazil," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK), diyakini Suorez Brazil menjamin kesehatan ternaknya. Dia juga meyakinkan bisa memproduksi daging yang terjamin kehalalannya, karena selama ini mengekspor ke Timur Tengah.

Indonesia memang melarang ada importasi ternak hidup maupun daging dari negara lain. Ini karena Indonesia berpedoman pada peraturan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 mengenai impor berdasarkan country based yang terbukti bebas penyakit. Selama ini Indonesia hanya mengimpor dari Selandia Baru dan Australia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan, pemerintah belum membahas tawaran kerja sama perdagangan dengan Brazil.

"Kami baru menjajaki kerja sama dengan Brazil dalam hal riset, dan percepatan pembibitan. Mereka sendiri belum ada rencana investasi di Indonesia," katanya.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

54 hari lalu

Ahli Robotik sekaligus dosen program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof I Wayan Widhiada menunjukkan fungsi bionik robot tangan untuk penyandang disabilitas yang masih dalam tahap pengembangan di Desa Darmasaba, Badung, Bali, Senin, 14 Februari 2022. Nantinya, robot tangan dan kaki ini akan disumbangkan kepada salah satu yayasan disabilitas di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

55 hari lalu

Ayam Bahagia Sistem Bebas Sangkar. Animal Friends Jogja
Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.


Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.


Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Knickers bersama kawanan sapi ternak lain di peternakan Lake Preston, Australia.[ABC South West/Jacqueline Lynch]
Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.


Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.


PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.


Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Musim Gugur di Vermont (Pixabay)
Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.


Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

14 Agustus 2023

Ilustrasi singa gunung atau puma. Sumber: Republik Eusosialis Tawon
Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

Seekor singa betina ditembak mati di Korea Selatan pada Senin 14 Agustus 2023, setelah kabur dari peternakan yang dikelola swasta.