TEMPO.CO, Jakarta - Perkasanya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia membuat rupiah dan mata uang Asia lainnya cenderung melemah. Jatuhnya euro ke level US$ 1,30 akibat memburuknya kondisi Yunani membuat dolar AS kembali menjadi safe haven para pelaku pasar.
Nilai tukar rupiah dalam transaksi hari ini, Kamis, 16 Februari 2012, ditutup melemah 135 poin (1,5 persen) ke level 9.093 per dolar AS. Rupiah mengalami pelemahan yang paling dalam dibandingkan mata uang Asia lainnya.
Pengamat pasar uang dari PT Harvest International Futures, Tonny Maryano, mengatakan Uni Eropa yang kembali menunda bantuan dana talangan bagi Yunani membuat euro kembali tertekan, sehingga memicu apresiasi dolar AS. Penundaan kucuran bantuan membuat Yunani semakin mendekati default (gagal bayar utang) karena ada obligasi yang cukup besar nilainya akan jatuh tempo bulan depan.
Dengan penundaan talangan setelah pemilihan umum, bulan April mendatang, Yunani akan semakin kesulitan melunasi utang yang akan segera jatuh tempo. Penundaan ini memang beralasan. Bila dikucurkan sebelum pemilihan kemungkinan bantuan tidak akan efektif dan mungkin akan terjadi ketidakpastian politik. “Alasan ini memang sangat masuk akal,” ucapnya.
Skenario terburuk dari situasi ini Yunani mengalami gagal bayar dan kemungkinan akan terdepak dari negara-negara yang menggunakan mata uang tunggal euro. Ini yang membuat euro cenderung tertekan terhadap dolar AS, sehingga membuat mata uang Asia, termasuk rupiah melemah. Bursa saham regional dan domestik yang juga terkoreksi menambah dalam pelemahan rupiah, sehingga mendekati level 9.100 per dolar AS.
Dolar Singapura sore ini ditutup melemah 0,49 persen menjadi 1,27 per dolar AS, won Korea Selatan turun 0,93 persen ke 1.131,9, peso Fiilipina terdepresiasi 0,52 persen ke 42,9, ringgit Malaysia merosot 0,79 persen menjadi 3,0593, serta baht Thailand juga melemah 0,2 persen menjadi 30,87 per dolar AS.
Indeks dolar AS terhadap mata uang utama rival utamanya hingga pukul 18:00 WIB kembali menguat 0,37 poin (0,46 persen) ke level 80,04.
VIVA B. KUSNANDAR