TEMPO.CO, Cilegon - Untuk mengatasi antrean panjang yang sering terjadi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, Cilegon, Banten, menambah satu unit armada kapal roll on-roll off (ro-ro). Kapal baru tersebut yakni kapal motor penumpang (KMP) Caityln milik PT Monic Lane.
Kepala Gabungan Pengusaha Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Togar Napitupulu mengatakan kapal buatan Jepang tahun 1989 ini datang di Pelabuhan Merak, sejak Rabu lalu. Sebelumnya KMP Caityln beroperasi di Filipina.
“Kapal ini memiliki panjang 75 meter, lebar 17 meter, dan berat 2.796 ton, dengan kecepatan 13 knot. Kapal ini memiliki kapasitas angkut 500 penumpang dan 40 truk besar serta 40 mobil kecil,” kata Togar, Jumat, 10 Februari 2012.
Saat ini kapal bekas buatan tahun 1989 tersebut belum dioperasikan karena masih mengurus sejumlah perizinan dan uji kelaikan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. “Sekarang baru mengantongi izin prinsip. Kalau tidak ada halangan minggu depan sudah bisa beroperasi,” kata Togar.
Masuknya KMP Caityln menambah panjang deretan kapal bekas yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni. Kini dengan tambahan kapal ini ada 38 kapal ro-ro yang beroperasi di lintasan tersebut.
Menurutnya pelabuhan Merak masih membutuhkan kapal feri untuk melayani pelayaran Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung karena jumlah penumpang di lintasan Merak-Bakauheni terus meningkat setiap tahunnya. “Saat ini terjadi tren peningkatan pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak,” katanya.
WASI’UL ULUM