TEMPO.CO, Stockholm - Pabrikan mobil asal Swedia, Saab Automobile, dikabarkan telah menjaring beberapa investor potensial untuk mendanai mereka setelah dinyatakan bangkrut akhir tahun lalu. Beberapa investor, di antaranya berasal dari Asia, disebut-sebut tengah melakukan pembicaraan intensif mengenai masalah ini.
Seperti dikutip dari Reuters, seorang sumber mengatakan manajemen Saab tengah menggelar pembicaraan mengenai investasi dengan Zhejiang Youngman Lotus Automobile. Pekan depan investor asal Cina itu kemungkinan akan mengajukan penawaran resmi mereka untuk Saab.
Namun di saat yang bersamaan ada beberapa investor yang lain yang kemungkinan akan deal dengan Saab seperti perusahaan keuangan Brightwell Holding asal Turki, Mahindra asal India, serta Dagens Industri Swedia.
Kurator pailit Saab, Hans Bergvist, membenarkan bahwa saat ini ada beberapa investor yang tengah menjajaki langkah serius untuk menanamkan modal. "Beberapa dari mereka tertarik mengambil seluruh bisnis Saab, dan yang lainnya hanya mau mengambil sebagian," kata dia.
Desember lalu pengadilan kepailitan Swedia memvonis "mati" Saab setelah upaya penyelamatan oleh pemilik semula, Automobile Swedia, gagal. Bisnis Saab terpuruk sejak awal 2010 lantaran penjualannya anjlok. April lalu lini produksi mereka pun ditutup karena pemasok suku cadang tak lagi mengirim bahan baku.
FERY FIRMANSYAH