TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono meminta pebisnis Indonesia lebih banyak mengambil inisiatif untuk melakukan investasi di wilayah timur Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat membuka acara Nusa Tenggara Investment Day di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.
“Karena ini bagian dari negara kita, ya harus proaktif. Bangun negara kita supaya tidak perlu dibangun orang lain," katanya.
Boediono mengatakan inisiatif untuk membangun wilayah Indonesia timur sangat penting karena daerah-daerah ini belum maksimal dibangun. Padahal, daerah-daerah tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi, namun tingkat investasinya masih rendah.
Wakil Presiden juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak bergantung pada anggaran pemerintah, baik APBD maupun APBN. Anggaran pemerintah, kata dia, hanya bisa menopang sebagian kecil pembangunan infrastruktur dan program-program sosial. Selebihnya harus melibatkan dunia usaha.
"Untuk membangun dan memajukan daerah kita, kuncinya adalah investasi," tuturnya. Caranya dengan meningkatkan iklim investasi dan daya saing investasi daerah. Pemerintah daerah, ia menambahkan, harus menjadikan peningkatan daya saing daerah sebagai sasaran jangka menengah daerah dan masyarakat.
KARTIKA CANDRA