Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Menteri Singapura, Bisnis di Indonesia Perlu Kepastian Hukum

image-gnews
Seorang pialang mengunakan telpon seluler di pasar saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (30/12). Perdagangan hari terakhir 2008 ditutup menguat 14,516 poin (1,08 persen) menjadi 1.355,408. TEMPO/Wahyu Setiawan
Seorang pialang mengunakan telpon seluler di pasar saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (30/12). Perdagangan hari terakhir 2008 ditutup menguat 14,516 poin (1,08 persen) menjadi 1.355,408. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO Interaktif, SINGAPURA - Menteri Muda Urusan Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli mengatakan Indonesia akan lebih menarik di mata investor luar negeri jika mengikuti China yang menghormati dan memberikan kepastian hukum kepada para pelaku bisnis.

"Tanpa kepastian, sulit bagi investor," katanya kepada wartawan Indonesia yang mengunjungi Kementerian Luar Negeri Singapura sebagai rangkaian kegiatan program kunjungan ke negara itu, Rabu 28 September 2011

Karenanya, menurut Masagos Zulkifli, kepastian hukum itu sangat penting. Dipandang dari potensi ekonomi dan sumber daya manusia yang dimiliki, Indonesia bahkan berpotensi besar menjadi negara besar.

"Bahkan suatu hari nanti, Indonesia bisa menjadi seperti Amerika Serikat. Saya sangat percaya itu," kata Masagos, menteri yang pernah tinggal di Makassar dari 1996 hingga 1998 itu.

Berdasarkan pengalamannya berinteraksi dengan banyak orang Indonesia selama ini, termasuk saat bekerja di Indonesia untuk sebuah perusahaan telekomunikasi Singapura, Masagos Zulkifli mengatakan, tenaga kerja Indonesia umumnya lebih baik dari pekerja manapun di dunia dipandang dari aspek penguasaan teknik.

Di samping itu, Indonesia juga punya banyak sumber daya manusia berusia muda dan produktif dibandingkan banyak negara lain di dunia, kata menteri yang juga anggota Parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (PAP) kelahiran 16 April 1963 ini.

Sehari sebelumnya, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Teo Ser Luck juga sempat menyinggung tentang pentingnya kesadaran akan besarnya potensi ekonomi Indonesia terus ditumbuhkan di kalangan pebisnis luar negeri, termasuk Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri kelahiran 8 Juni 1968 ini mengatakan, potensi perekonomian Indonesia sangat besar namun kesadaran para pengusaha negaranya tentang peluang bisnis di sana harus terus ditumbuhkan melalui kerja sama di tingkat pemerintah maupun antar komunitas bisnis kedua negara.

Untuk meningkatkan daya tarik Indonesia di mata para pengusaha Singapura, Teo Ser Luck juga memandang penting ketersediaan mitra-mitra dagang dan kepastian berjalannya nilai-nilai pemerintahan yang bersih di Indonesia.

Terkait dengan peta negara-negara tujuan investasi Singapura, Manajer Humas International Enterprise (IE) Singapura, Janissa NG, sebelumnya mengatakan, Indonesia menduduki urutan ketiga terbesar setelah China dan Malaysia dengan total nilai investasi 26,3 miliar dolar Singapura.

Dilihat dari realisasi investasi asing langsung (FDI) Singapura di Indonesia, ia mengatakan, nilainya mencapai 6,5 miliar dolar Singapura dengan 530 proyek pada 2010. "Singapura merupakan sumber utama FDI bagi Indonesia," katanya.

Selain Indonesia, lima negara lain yang menjadi tujuan utama FDI Singapura adalah China, Malaysia, Hong Kong (China), Thailand dan India dengan total nilai investasi mencapai 58,1 miliar dolar Singapura (China), 28,1 miliar dolar (Malaysia), 21,5 miliar dolar (Hong Kong), 19,5 miliar dolar (Thailand) dan 8,7 miliar dolar (India), katanya.

WDA | ANT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap


Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menjadi pembicara kunci dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum  2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.


Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.


Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.


KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.


Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing, melakukan pertukaran Instrument of Ratification (IOR) Bilateral Investment Treaty (BIT) RI-Singapura, untuk memperbarui perjanjian investasi Singapura dan Indonesia, 8 Maret 2021.[Kemlu RI via Zoom/Tempo]
Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.


Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Kondisi Masjid Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Masjid berkubah hijau tersebut hancur parah akibat guncangan gempa dan hantaman gelombang tsunami pada 28 September lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.


Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo ketika Lee menjadi tuan rumah makan malam KTT ASEAN di Singapura, 27 April 2018. Asean2018 Organising Committee/Handout Via REUTERS
Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.


JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

18 Juli 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Pengadilan Tipikor setelah bersaksi dalam sidang peninjauan kembali kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji untuk terpidana Suryadharma Ali pada Rabu, 11 Juli 2018. TEMPO/Taufiq Siddiq
JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.


Tandai 50 Tahun Hubungan, Indonesia-Singapura Terbitkan Prangko

8 September 2017

PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan), dan Presiden Jokowi mengungkap desain perangko baru untuk memperingati 50 tahun hubungan bilateral antara kedua negara di Istana Kepresidenan, Singapura, 7 September 2017. AP/Wong Maye-E
Tandai 50 Tahun Hubungan, Indonesia-Singapura Terbitkan Prangko

Prangko yang dicetak Perusahaan Umum Percetakan Uang RI atau Perum Peruri itu diterbitkan dalam dua desain.