TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Garuda Indonesia masih mempertimbangkan rencana penerbangan kembali Indonesia - Amerika Serikat. "Saat ini Eropa dan Amerika sedang mengalami krisis, kami harus melihat lagi potensinya," kata Juru Bicara PT Garuda Indonesia, Pudjobroto saat ditemui TEMPO, Senin, 19 September 2011.
Ia juga menyatakan, pada saat ini Amerika tidak menjadi proritas utama tujuan penerbangan internasional Garuda. "Mungkin kami layani, tetapi tidak menjadi prioritas saat ini," katanya.
Pujobroto menyatakan, Garuda saat ini lebih memprioritaskan penerbangan ke kota-kota di Eropa yaitu Frankfurt (Jerman), London (Inggris), Paris (Perancis), dan Roma (Italia). "Rencana ini belum bisa dipastikan, karena pesawatnya baru akan datang tahun 2013," katanya. Garuda, menurut Pujobroto, akan menggunakan pesawat jenis Boeing 777 sebagai pesawat yang paling mungkin untuk penerbangan ke Eropa.
Sebelumnya, kabar dibukanya kembali rute Indonesia-Amerika disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono atas laporan mengenai hasil pembicaraan Kementrian Perhubungan dengan Pemerintah Amerika. Hal ini dilakukan Kementrian Perhubungan pada pertemuan APEC bidang Transportasi dan Energi di San Fransisco, Amerika, minggu lalu. "Kedua negara menunjukkan ketertarikan untuk membuka kembali rute ini," kata Bambang.
Garuda sendiri, menurut Pujobroto, terus berupaya meningkatkan jaminan keselamatan dan keamanan untuk memenuhi kategori pertama sesuai Federal Aviation Administration, Amerika. Saat ini, maskapai Indonesia masih berada di dalam kategori kedua atau belum benar-benar sesuai kriteria standard penerbangan menurut FAA Amerika.
FRANSISCO ROSARIANS