TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Krakatau Steel berencana membentuk sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang pertambangan, terutama sektor bijih besi dan coking coal. "Kami sudah dapat izin, tinggal kami realisasikan," kata Direktur Utama Krakatau Steel, Fazwar Bujang, Senin, 19 September 2011 di Jakarta.
Perusahaan yang nantinya bernama Krakatau Natural Recources rencananya akan direalisasikan pada tahun ini. Direksi saat ini masih menyusun rencana antivitas perusahaan baru tersebut. Namun mereka belum bersedia menyebut lokasi operasional perusahaan.
Fazwar menyatakan, nantinya perusahaan baru itu akan sepenuhnya berada di bawah kepemilikan Krakatau Steel dan belum ada pihak lain yang ikut bergabung dalam kepemilikan perusahaan baru itu. "Sampai saat ini, kami belum berpikir untuk mengundang pihak lain," ucapnya.
Menurut Fazwar, perusahaan baru itu jelas memiliki potensi, terutama karena pihaknya memanfaatkan mineral lokal yang sangat strategis. Namun, Fazwar belum dapat menentukan besaran potensi dari perusahaan itu. Fazwar juga belum bersedia menyebutkan besarnya modal yang telah diinvestasikan pihaknya untuk perusahaan baru itu. "Soal pendanaan, baru bisa kamu tentukan nanti," ucapnya.
Pembangunan perusahaan baru itu dinilai penting, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan penambangan dari hulu ke hilir. Sejauh ini, jumlah bijih besi dan coking coal semakin lama semakin berkurang karena konsumsinya di dunia sangat tinggi dan harganya juga mahal. "Jadi kalau mau kompetitif, memang harus punya mining (pertambangan) sendiri," kata Fazwar.
PRIHANDOKO