Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hatta: Pemerintah Belum Kepikiran Naikkan Harga Premium

image-gnews
Hatta Rajasa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Hatta Rajasa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah belum berpikir menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Pemerintah masih melakukan berbagai kajian, yang salah satu hasilnya menyarankan menaikkan harga BBM bersubsidi, sepert Premium dan solar, agar selisih harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi tidak terlampau tinggi.

Hal tersebut juga akan menekan terjadinya penyimpangan. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dari sisi fiskal merupakan keputusan yang baik. Tapi, subsidi tetap harus diberikan. Soalnya undang-undang mengharuskan masyarakat tertentu tetap mendapat kucuran subsidi. 

“Ini tidak perlu diperdebatkan,” katanya dalam rapat dengan Komisi Energi di gedung DPR, Kamis, 15 September 2011. Masalahnya bagaimana agar subsidi tepat sasaran. Daya beli masyarakat harus dipelihara agar tidak terdampak krisis dan tidak kehilangan momentum daya beli. “Ini perlu guna menjaga momentum pertumbuhan (ekonomi).” 

Yang menjadi perhatian Hatta adalah cara menjaga agar jatah BBM bersubsidi sebanyak 40 juta kiloliter tak jebol. Ia meminta pemerintah daerah bisa ikut melakukan fungsi pengawasan seperti halnya fungsi yang dijalankan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). 

Pembatasan kendaraan, menurut Hatta, tidak perlu dilakukan untuk mengurangi jatah subsidi. Pertumbuhan sektor otomotif jangan dibatasi sebab Indonesia akan menjadi basis produksi untuk Asia Pasifik. Langkah yang perlu diambil bukan membatasi pertumbuhan otomotif. Namun mendorong industri otomotif untuk tidak menggunakan bahan bakar beroktan rendah (bersubsidi). 

Peta jalan transportasi massal di masa mendatang menjadi perhatian penting. Antara lain transportasi bandara kereta paa 2014, jalur rel double double track di seluruh Jawa pada 2014, dan circle line pada 2014. ”Ini semua akan mengurangi beban transportasi. Tak bisa menghentikan (pertumbuhan) roda dua sebelum menyediakan transportasi masal," tutur Hatta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, juga memperketat konsumsi tanpa perubahan peraturan. “Imbauan saja tidak cukup,” kata dia. BBM bersubsidi perlu diistribusikan secara tertutup, penggunaan teknologi, dan cara lainnya harus dijalankan, agar jatah tak jebol.

Tahun depan pemerintah mengusulkan jatah BBM bersubsidi 40 juta kiloliter. Pemerintah juga mengusulkan penambahan alpha bagi Pertamina rata-rata Rp 613,9 per liter, target produksi minyak jatah pemerintah (lifting) minyak sebesar 950 ribu barel per hari, dan acuan harga minyak mentah (Indonesia Crude Price) sebesar US$ 90 per barel. 

Soal lifting, wakil Ketua Komisi Effendi Simbolon menyatakan, harus ada aturan yang jelas untuk menaikkan lifting bagi kontraktor migas. Ini berlaku seperti pada penyerapan anggaran yang diterapkan pemerintah daerah. Jika tahun depan tak tercapai maka jatahnya dikurangi. “Agar ada win-win,” kata dia.

NUR ROCHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

25 Oktober 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.


BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

25 Oktober 2022

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.


BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

25 Oktober 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.


Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

4 Januari 2022

Pengumuman bensin premium kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) kawasan Abdul Muis, Jakarta, 21 November 2017. Pada periode Januari-September 2017, penjualan premium turun hingga 35,11%. Dari angka 8,46 juta kiloliter pada Januari-September 2016, saat ini penjualan premium hanya tinggal 5,49 juta kiloliter dalam periode yang sama tahun ini. Tempo/Tony Hartawan
Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.


Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

3 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.


Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

3 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.


BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

2 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.


Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

29 Desember 2021

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.


Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

22 Desember 2021

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.


Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

3 Februari 2020

Papan harga penjualan bahan bakar di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM mulai Ahad, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik