Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mogok Pilot Tergantung Respons Manajemen Garuda

image-gnews
Sejumlah pilot pesawat Garuda Indonesia melakukan pemogokan di Jakarta (28/7). AP/Tatan Syuflana
Sejumlah pilot pesawat Garuda Indonesia melakukan pemogokan di Jakarta (28/7). AP/Tatan Syuflana
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepastian aksi mogok Asosiasi Pilot Garuda dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) masih menunggu tanggapan manajemen PT Garuda Indonesia. "Tanggal kuncinya tergantung Garuda sendiri, yang pasti kita siap," kata Ketua Asosiasi Pilot, Stephanus Gerardus Setitit, kepada Tempo, Senin, 12 September 2011. 

Asosiasi Pilot dan Sekarga tengah berkonsolidasi untuk menentukan tanggal pelaksanaan mogok. Kemarin Asosiasi Pilot sudah mengirim siaran pers sebagai tanggapan atas pernyataan yang dikeluarkan Garuda pada 6 September lalu, ihwal kebuntuan perundingan antara Asosiasi Pilot dan manajemen Garuda.

Asosiasi Pilot sempat melakukan mogok massal pada 28 Juli lalu. Aksi mogok berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 13.00 WIB. Akibat mogok ini, sekurangnya 14 dari 66 penerbangan domestik di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tertunda hingga 60 menit.

Mogok terbang berakhir sekitar pukul 12.58 WIB setelah tercapai kesepakatan antara manajemen Garuda dan Asosiasi Pilot, yang ditengahi Menteri Mustafa. Namun sejumlah perundingan, yang rencananya menjadi jalan keluar perselisihan, tak menghasilkan kesepakatan.

Dalam pernyataannya, Garuda menyebut perundingan pada 6 September berakhir buntu setelah Stephanus secara sepihak meninggalkan lokasi sebelum perundingan selesai. Tapi Stephanus mengaku meninggalkan perundingan karena tenggat waktu negosiasi telah lewat dan tak perlu dilanjutkan. 

Lagi pula usulan Asosiasi mendapat tanggapan negatif PT Garuda yang diwakili Direktur Keuangan Elisa Lumbantoruan. Sehingga Stephanus merasa perundingan tersebut tidak membuahkan kesepakatan apa pun. "Kita lihat apa mereka mau membuat kebohongan publik lagi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garuda menolak sejumlah usulan, antara lain sistem remunerasi dan pemangkasan sistem penggajian dari 17 menjadi 10 tingkat. Alasannya, manajemen tidak memiliki dana cukup. Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar sebagai mediator sedang sakit, sehingga penyelesaian perundingan tak berbatas waktu. 

Juru bicara Garuda, Pujobroto, sangat kaget mendengar Asosiasi Pilot mengeluarkan keterangan persnya kemarin. Selama ini ia mengaku kedua pihak sering bertemu dan situasinya kondusif. Usai Lebaran, Garuda dan Asosiasi Pilot sudah bertemu tiga kali, salah satunya Jumat pekan lalu.

Menurut Pujobroto, Garuda memang berencana membangun sistem penggajian secara sistematis. Namun sistem itu tidak bisa diberlakukan dalam waktu dekat karena harus menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Saat ini Garuda dalam proses mencari formulasi. “Kami terbuka untuk diskusi, tapi tidak bisa memaksakan," ujarnya.

Sebetulnya, dalam pertemuan Jumat itu, manajemen Garuda dan Asosiasi Pilot sepakat mengakhiri pertikaian dengan membentuk tim review bersama. Pertemuan kedua pihak membahas sistem dan model remunerasi. "Tim tersebut akan bekerja hingga akhir Oktober," kata Pujobroto.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

17 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

17 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

26 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.


Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

26 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.


Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

27 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

27 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

30 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

31 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.