Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ExxonMobil Lepas Blok Gas di Aceh

image-gnews
Exxon Mobil. REUTERS/Jessica Rinaldi
Exxon Mobil. REUTERS/Jessica Rinaldi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Amerika Serikat, ExxonMobil, melepas sahamnya di sektor operasi gas dan gas alam cair di Nanggroe Aceh Darussalam. Ada tiga perusahaan yang sahamnya dilepas, yakni Mobil Exploration Indonesia Inc, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, dan Mobil LNG Indonesia Inc.

Porsi saham yang dilepas masing-masing 100 persen untuk Blok B Arun dan Lapangan North Sumatera Offshore. Saham yang dilepas untuk operasi gas alam cair di PT Arun NGL sebanyak 30 persen. Dengan penjualan itu, dipastikan terdapat pergantian operator dalam pengelolaan blok gas tersebut.

Sepanjang 2010, aset-aset yang dipasarkan tersebut memproduksi rata-rata 215 juta kubik per hari (MCFD) gas dan kondensat saban tahun. "Pelepasan saham sesuai dengan praktek ExxonMobil, yang secara berkesinambungan mengkaji asetnya dari segi kontribusi," kata ExxonMobil dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2011.

Juru bicara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), Gde Pradnyana, menjelaskan, rencana pelepasan saham telah dilaporkan ke BP Migas sejak sepekan lalu. Menurut Gde, alasan ExxonMobil melepas sahamnya karena perusahaan tersebut ingin berfokus pada mengembangkan asetnya yang lain. 

Apalagi, ada kemungkinan Exxon menilai aset lapangan gas di Aceh itu termasuk tidak ekonomis. "Bagi perusahaan sebesar Exxon, mungkin sudah tidak menarik, tapi bagi perusahaan lain saya yakin masih menarik," ujar Gde. "Akan dilepas begitu ada pembeli yang disepakati."

Total produksi gas dari aset yang dijual berkisar 215 juta kaki kubik gas per hari. Masih terhitung cukup bagus untuk dilanjutkan pengelolaannya. "Dengan dilepas, terbuka peluang perusahaan lain untuk mengelola dan memaksimalkan nilai ekonomi blok tersebut," ujar Gde.

Kepala BP Migas Raden Priyono mengharapkan perusahaan migas nasional berminat membeli saham milik ExxonMobil. Sejumlah perusahaan nasional berpeluang membeli saham tersebut, antara lain PT Pertamina, PT Medco Energi International, dan Grup Bakrie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Pertamina belum tertarik membeli saham ExxonMobil. "Tunggu sampai kontrak habis dulu saja," kata juru bicara Pertamina, Mochammad Harun. Hal serupa disampaikan Presiden Direktur MedcoEnergi Loekman A. Mahfoedz. "Belum bisa beri komentar. Kami juga belum tahu apa yang ditawarkan." 

Secara terpisah, Senior Vice President Exxon Mobil Corporation Mark W. Alber, didampingi President & General Manager of ExxonMobil Oil Indonesia Terry S. McPhail, bertemu dengan Wakil Presiden Boediono kemarin siang. Pertemuan itu membahas perkembangan kontrak kerja sama di Natuna dan Blok Cepu yang segera beroperasi.

Seperti diketahui, kontrak kerja sama pembangunan sarana produksi migas di Blok Cepu sudah ditandatangani akhir pekan lalu. Proyek yang ditandatangani oleh BP Migas bersama Exxon Mobil, Tripatra, dan Samsung itu bernilai US$ 746,37 juta. Pembangunan sarana itu diperkirakan selesai dalam 36 bulan.

Pertemuan dengan Wakil Presiden juga membahas rencana produksi di tempat lain, misalnya rencana uji coba proyek Coal Bed Methane di Kalimantan. Exxon juga berencana melakukan eksplorasi di beberapa titik karena potensi migas di Indonesia masih cukup.

GUSTIDHA BUDIARTIE | KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

20 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

34 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Pekerja perusahaan minyak Rosneft Rusia di fasilitas pemrosesan pusat ladang minyak Priobskoye milik Rosneft di luar kota Nefteyugansk, Siberia Barat, Rusia, 4 Agustus 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

11 Agustus 2023

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi dan menyapa para pekerja Pertamina di Kilang Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengunggah sejumlah foto di akun instagramnya @basukibtp, Rabu, 6 Oktober 2021. Foto: Instagram
Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

Daftar kilang minyak terbesar di Indonesia, dua diantaranya memiliki fasilitas pengolahan minyak bumi terbesar di Asia Tenggara.


Wacana Ahok Jadi Dirut Pertamina, Wakil Ketua Komisi VII Beberkan Dua PR Besar: Tingkatkan Lifting Minyak dan Aspek Keamanan

23 Juli 2023

TEMPO/Nickmatulhuda
Wacana Ahok Jadi Dirut Pertamina, Wakil Ketua Komisi VII Beberkan Dua PR Besar: Tingkatkan Lifting Minyak dan Aspek Keamanan

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengaku belum mendengar kepastian pergantian Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina (Persero).


Jackie Chan dan John Cena Berduet di Medan Perang dalam Hidden Strike

18 Juli 2023

John Cena dan Nikki Bella dalam sebuah aksi di ajang gulat WWE. (wrestling-edge.com)
Jackie Chan dan John Cena Berduet di Medan Perang dalam Hidden Strike

Jackie Chan dan John Cena berlaga dalam film komedi terbaru, Hidden Strike. Film ini disutradarai oleh Scott Waugh yang sudah mulai tayang 6 Juli lalu.


Rusia Hancurkan 3 Drone Ukraina yang Targetkan Kilang Minyak

17 Juni 2023

Petugas pemadam kebakaran berjalan di dekat mobil yang rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Hancurkan 3 Drone Ukraina yang Targetkan Kilang Minyak

Rusia mengklaim telah menghancurkan tiga drone Ukraina yang berupaya menyerang kilang minyak di wilayah perbatasan.


Terpopuler: THR ASN dan Pensiunan yang Sudah Dibayarkan, Pertamina Pikir Aman tapi Ternyata Tidak

13 April 2023

Ilustrasi THR. ANTARA
Terpopuler: THR ASN dan Pensiunan yang Sudah Dibayarkan, Pertamina Pikir Aman tapi Ternyata Tidak

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan realisasi pembayaran tunjangan hari raya atau THR aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan 2023.


Ungkap Penyebab Baru Kebakaran Kilang, Pertamina: Kita Berpikir Aman, Ternyata Tidak

12 April 2023

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut hasil rapat dengar pendapat pada tanggal 31 Januari 2023 terkait ketahanan energi nasional serta membahas isu-isu terkini khususnya kebakaran yang terjadi di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ungkap Penyebab Baru Kebakaran Kilang, Pertamina: Kita Berpikir Aman, Ternyata Tidak

PT Pertamina (Persero) menemukan satu penyebab baru dari kebakaran kilang minyak di beberapa tempat, termasuk Kota Dumai, Riau pada Sabtu 1 April 2023