TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, menyatakan pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga beras menjelang bulan Ramadhan.
"Kami siapkan langkah untuk operasi pasar, baik di Pasar Induk Cipinang, maupun di titik-titik yang mengalami kenaikan harga tinggi," kata Mari usai mengikuti Rapat Gabungan bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Senin, 18 Juli 2011.
Baca Juga:
Operasi pasar ini, kata Mari, merupakan arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Termasuk juga untuk menyalurkan Raskin (Beras Miskin) tepat waktu dan tepat lokasi," ujarnya.
Menjelang bulan Ramadhan, beberapa harga bahan pokok diprediksi mengalami kenaikan, seperti telur, ayam, juga beras. Namun untuk telur dan ayam, Mari menjamin pasokannya selama puasa dan lebaran cukup.
Di Jawa Timur, pemerintah daerah juga akan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras di pasaran. Operasi pasar beras ini akan dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Selain operasi pasar, pemerintah provinsi Jatim juga akan memberikan subsidi ongkos angkut bagi produsen barang pokok selama bulan Ramadhan dan lebaran. Subsidi diberikan bagi produsen tepung terigu, minyak goreng dan gula pasir. "Agar harga sembako semakin murah," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
PRIHANDOKO | EKO WIDIANTO