TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah kembali menawarkan Surat Utang Negara. Kali ini jumlah target indikatif penerbitannya mencapai Rp 7 triliun. Lelang Surat Utang Negara akan dilaksanakan pada Selasa, 5 Juli 2011. Pemerintah menawarkan enam seri dengan nilai nominal per unitnya sebesar Rp 1 juta.
Dalam keterangannya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menyatakan hasil penerbitan Surat Utang Negara akan digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011.
Berikut ini seri-seri dari surat utang yang akan dilelang.
1. Seri SPN20111006 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 6 Oktober 2011.
2. Seri SPN20120706 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 6 Juli 2012.
3. Seri FR0053 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,250 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2021. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Januari dan 15 Juli.
4. Seri FR0056 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 September 2026. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 April dan 15 September.
5. Seri FR0054 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,500 persen dan jatuh tempo pada 15 Juli 2031. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Januari dan 15 Juli.
6. Seri FR0057 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,500 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2041. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Mei dan 15 November.
Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20111006 dan SPN20120706 maksimal sebesar 30 persen dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0053, FR0056, FR0054, dan FR0057 masing-masing sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.
ADITYA BUDIMAN