TEMPO Interaktif, Surabaya - Dinas Pertanian Jawa Timur memperkiarakan, hasil panen raya tahun ini akan menurun 0,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2010 lalu produksi Gabah Kering Giling mencapai 12,10 juta ton, tahun ini diperkirakan turun menjadi 11,60 juta ton. "Ini berdasarkan Angka Ramalan atau ARAM I," kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Achmad Nurfalakhi, Kamis, 12 Mei 2011.
Dinas pertanian bekerjsama dengan Badan Pusat Statistik, saat ini masih menghitung hasil panen kwartal pertama periode Januari hingga April 2011.
Menurut Nurfalakhi, pada kwartal pertama luas lahan panen padi di Jawa Timur, 1.166.248 hektare. Dari luas tersebut, diperkirakan hasil panen mencapai 4.618.866 juta ton.
Adapun kebutuhan konsumsi masyarakat Jawa Timur 1.140.020 ton. "Meski hasil panenan turun, tapi kita tetap surplus 3 juta ton lebih," ujar Nurfalakhi.
Dinas Pertanian, kata Nurfalakhi, optimistis kondisi akan terus membaik seiring semakin cerdiknya para petani dalam mensiasati cuaca ekstrim.
Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Jawa Timur Muriono Mudjono mengatakan, saat ini pihaknya dalam tahap penyerapan beras dari para petani.
"Tahun ini, target kami bisa menyerap 1,150 juta ton beras petani," papar Muriono. Target itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mampu menyerap 850 ribu ton.
FATKHURROHMAN TAUFIQ.