TEMPO Interaktif, Jakarta - Kuartal pertama 2011, pasar perkantoran tumbuh 450 persen menjadi 148.900 meter persegi. Pertumbuhan itu terletak di Allianz Tower, Sentral Senayan III, dan Central Park.
Menurut Tommy Bastamy, Senior Vice President Research and Consultancy Coldwell Banker Indonesia, tahun lalu di periode yang sama pertumbuhan luas perkantoran hanya mencapai 27 ribu meter persegi. Secara akumulasi, luas perkantoran di Jakarta hingga kuartal pertama tahun ini mencapai 5,5 juta meter persegi.
Pertumbuhan ini diiringi dengan kenaikan tingkat penyerapan yang mencapai 86,5 ribu meter persegi kuartal pertama. Periode tahun lalu, penyerapan hanya mencapai 73,6 ribu. Penyerapan perkantoran lebih banyak dari kawasan CBD (Central Bussines Distric), yang menyumbang 60 persen. Penyerapan lain berasal dari kawasan non-CBD.
Namun, tingkat huniannya turun 0,8 persen jadi 89,2 persen. “Hal ini disebabkan oleh jumlah pasokan yang lebih banyak daripada permintaan,” kata Tomy, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 3 Mei 2011.
Dari segi harga sewa, relatif stabil alias hanya naik sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu. Terutama karena ada penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Kuartal pertama 2010 harga sewa per meter mencapai Rp 154.500, sedangkan tahun ini mencapai Rp 157.600.
Pertumbuhan perkantoran strata title juga naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Kuartal pertama tahun ini permintaan mencapai 23,9 ribu meter persegi. Banyaknya permintaan ini mengakibatkan kenaikan harga. “Kenaikan harganya mencapai 5 hingga 10 persen,” kata Tommy. Harga perkantoran strata title tahun lalu mencapai Rp 14-20,7 juta per meter persegi. Tahun ini mencapai Rp 15,5-22,5 juta per meter persegi.
Pasar diprediksi akan tumbuh hingga 400 ribu meter persegi dua tahun ke depan. Kuartal pertama ini, future suply perkantoran ini mencapai 174,7 ribu meter persegi. Sedangkan penjualan mencapai 92 persen (untuk existing) dan 54,9 persen (untuk future). Penyerapan diprediksi naik 5-7 persen. Harga sewa dan jual perkantoran juga akan naik seiring dengan jumlah permintaan.
NUR ROCHMI