Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beli Saham Newmont, Pemerintah Tak Butuh Restu DPR  

image-gnews
TEMPO/SUPRIYANTHO KHAFID
TEMPO/SUPRIYANTHO KHAFID
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menyatakan transaksi pembelian divestasi saham 7 persen PT Newmont Nusa Tenggara tetap sah meski Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak setuju. “Sah, di mandat apa pun tak ada keharusan konsultasi,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu 27 April 2011.

Menurut Hadiyanto, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mewakili pemerintah akan menjelaskan kepada DPR, apa yang menjadi kewenangan pemerintah dalam pembelian divestasi saham Newmont melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP). “PIP melaksanakan investasi itu berdasarkan mandat yang ada,” ujarnya.

Mandat PIP secara utuh adalah melakukan investasi pada badan usaha atau apa pun yang memberi keuntungan, termasuk pembelian divestasi Newmont. Di luar mandat itu, pemerintah ingin memastikan keikutsertaannya di Newmont memberi nilai tambah. Tidak saja kepada korporasi, tapi juga dalam pengelolaan dan pengawasan industri ekstraktif.

“Kami ingin tambang emas dan tembaga ini bisa dikelola dengan lebih baik,” ujar Hadiyanto. Langkah pembelian divestasi Newmont akan menjadi benchmark industri ekstraktif bahwa pemerintah akan terlibat langsung sebagai pemegang saham. “Kami ingin memastikan adanya governance di Newmont menyangkut tata kelola dan dalam rapat-rapatnya. Semuanya dibangun menurut mekanisme dan dasar-dasar yang baik," ujarnya lagi.

Hadiyanto menampik kemungkinan langkah pembelian saham Newmont ini akan bisa dimentahkan oleh DPR. “Jangan bicara pesimistis begitu. Ini tentang bagaimana melihat persoalan pemerintahan dan kebangsaan dari perspektif yang paling baik buat negara. Bukan untuk masing-masing institusi,” kata Hadiyanto.

Lewat kepemilikan saham 7 persen, pemerintah akan punya akses mengelola dan mengawasi industri ekstraktif dengan lebih baik. Pemerintah bisa ikut mengawasi pelaksanaan kontrak karya. “In the long term, ini jauh lebih baik. Pemerintah pun dapat melihat pelaksanaan kontrak karya yang ditandatangani pada 1986,” kata Hadiyanto.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Azis mengatakan Menteri Agus tidak bisa membeli saham divestasi 7 persen Newmont tanpa persetujuan DPR. "Keputusan Komisi XI pada 5 April menyebutkan Menkeu tidak boleh mengambil keputusan," katanya. Dengan keputusan membeli divestasi Newmont, kata Harry, Menteri Agus melanggar kesepakatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harry mengatakan Komisi Keuangan DPR akan rapat dengan Menteri Agus pada 8 Mei seusai masa reses. DPR akan meminta penjelasan Menkeu tentang pembelian divestasi saham Newmont. “Bisa saja Menku meyakinkan kami. Tapi, bisa saja kemudian deadlock,” katanya.

Menurut Harry, dalam rapat kerja Komisi Keuangan dengan Menteri Keuangan, yang saat itu masih dijabat Sri Mulyani, pada 26 Februari 2009 Komisi Keuangan meminta Pusat Investasi Pemerintah fokus dalam percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan perumahan.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Arifin Panigoro. TEMPO/Seto Wardhana
Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.


Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (kedua kanan) berjabat tangan dengan pengemudi truk usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada Terminal Pengisian BBM Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.


Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Pabrik tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.


Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.


Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.


Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015.  Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja
Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.


Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Direktur Utama PT. Waskitakarya (Persero) Tbk. M. Choliq (tengah), menjelaskan kepada wartawan dalam acara penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) di Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.


Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.


Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Newmont
Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.


Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Presiden Direktur PT. Newmont Martiono Hadianto. ANTARA/Rosa Panggabean
Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.