TEMPO Interaktif, Washington - Institute of Supply Management (ISM) menyebutkan indeks aktivitas pabrik nasional pada Februari sebesar 61,4. Angka indeks di atas 50 menunjukkan adanya ekspansi. Kenyataannya, memang 14 dari 18 industri manufaktur melaporkan pertumbuhan bulan lalu.
Sebelumnya, pada Januari, indeks hanya 60,8. Angka indeks pada Februari
menunjukkan peningkatan tertinggi sejak Mei 2004 yang hanya 61. "Pesanan dan produksi baru, khususnya didorong dengan kekuatan ekspor, terus mendorong indeks komposit," kata Norbert Ore, Ketua Komite Survei Manufaktur ISM.
Produksi memang meningkat 2,8 persen, tapi pemesanan baru naik tipis
0,2 persen. Tenaga kerja juga naik 2,8 persen menjadi 64,5 persen. Kenaikan di atas 60
persen merupakan yang ketiga kalinya tercapai dalam dekade terakhir.
Meski hasil survei menemukan banyak indikator positif, para eksekutif di bagian pasokan masih khawatir dengan pasokan barang. "Sebab, inflasi yang signifikan dari biaya bahan baku di banyak komoditas," tuturnya.
Ian Shepherdson dari High Frequency Economics mengatakan kenaikan tipis pada
pemesanan baru bukan masalah. "Jelas, pemulihan di sektor ini kuat dan sudah pada jalurnya," kata dia.
AFP | REUTERS | EKA UTAMI APRILIA