TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Asuransi Sinar Mas (ASM) menargetkan perolehan laba bersih untuk 2011 sebesar Rp 350 miliar, lebih tinggi Rp 48 miliar dari laba bersih tahun lalu. Direktur Pemasaran ASM Dumasi Magdalena Samosir mengatakan target akan tercapai dengan mengoptimalkan pendapatan dari premi maupun investasi portofolio.
Tahun lalu ASM membukukan premi netto (Nett Premium Written) Rp 1,44 triliun, lebih tinggi Rp 37 miliar dari 2009. “Tahun ini kami targetkan ada kenaikan 20- 30 persen”, kata Dumasi kepada wartawan di gedung Sinarmas sore ini (16/2). Jika target tersebut tercapai, maka premi netto ASM pada 2011 berada di kisaran Rp 1,3 triliun- Rp 1,4 triliun.
Sedangkan premi bruto 2010 ASM sebesar Rp 3,2 triliun. Dengan sumbangan terbesar dari lini asuransi kebakaran sebesar Rp 1,4 triliun, disusul kendaraan bermotor sebesar Rp 924 miliar, lalu kesehatan sebesar Rp 466 miliar.
Peningkatan di premi bruto berbanding lurus pula dengan angka beban klaim. “Tahun 2010 mencapai Rp 822 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya Rp 621 miliar,” tutur Dumasi. Ia berharap penigkatan pun terjadi pada investasi portofolio ASM.
“Mudah-mudahan sejalan dengan peningkatan premi, 10 persen,” kata Dumasi. Tahun lalu, ASM mengalokasikan Rp 1 triliun untuk berinvestasi di portofolio. Dari investasi tersebut ASM memperoleh keuntungan sekitar 25 persen. “Totalnya Rp 259 miliar,” katanya.
Untuk mengejar target laba tersebut, Dumasi mengatakan ASM akan memfokuskan kinerja distributor dengan memperkuat dan menambah jaringan agen pemasaran. Tahun ini, ASM berencana membuka 10 cabang asuransi baru. “Jadi totalnya nanti ada 24 cabang,” tuturnya.
ASM juga berencana menambah mitra kerja hingga berjumlah 20 ribu mitra di pengujung tahun nanti.
ANANDA BADUDU