Dia meminta para menteri menindaklanjuti perkembangan kerjasama dan komitmen dengan sejumlah negara. Apalagi pada pertengahan bulan Juni, Indonesia akan menyelenggarakan Forum Ekonomi Asia Timur. Hal ini dalam upaya memperluas jaringan dan konektivitas.
Dalam kunjungan ke India, Presiden mengungkapkan ada sejumlah capaian. Pertama, sudah ada komitmen meningkatkan volume perdagangan menjadi US$ 25 miliar.
Pemerintah merasa optimistis hal itu bisa dicapai asal tidak ada gejolak krisis. Sebelumnya, target awal US$ 20 miliar. Pada 2010, Pemerintah targetkan capai perdagangan US$ 10 miliar namun bisa dicapai 2008.
Kedua, Presiden menyampaikan perkembangan tentang situasi perekonomian global saat ini. Hal ini perlu untuk antisipasi dan respon kebijakan yang berimplikasi pada perekonomian Indonesia. Ketiga, komitmen mitra Indonesia dalam global bisnis untuk kerjasama investasi dan perdagangan. "Saya bertemu dengan kalangan dunia usaha akan tingkatkan kerjasama dan investasi sekaliber internasional dan bermitra dengan pengusaha lokal," ujarnya.
EKO ARI WIBOWO