TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mentargetkan akan merampungkan daftar program tahunan privatisasi pada kuartal pertama, tahun ini. "Saya berharap pada kuartal pertama sudah selesai, baik di Kementerian BUMN dan Komite Privatisasi," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Selasa (1/2), di Gedung DPR.
Kementerian masih mengkaji beberapa BUMN yang dinilai berpotensi melakukan privatisasi, baik dengan penawaran umum saham perdana (IPO), penawaran saham terbatas maupun strategic sales. Daftar tersebut masih ada yang terbuka. Seperti PT Primissima, PT Baturaja, dan PT Hutama Karya misalnya.
Menurut Mustafa, saat ini ada sekitar 5 BUMN yang berpotensi masuk program privatisasi. "Khusus Baturaja, kalau mereka bisa memperluas rencana bisnisnya, kami memberi kesempatan. Saat ini pembahasan Baturaja masih dilingkungan internal mereka. Melalui deputi, saya sudah minta untuk meninjau kembali rencana bisnisnya," kata Mustafa.
Berdasarkan data yang disampaikan dalam 'Outlook BUMN 2011', ada 5 perusahaan yang dimasukkan dalam program privatisasi 2011, di antaranya PT Primissima dan PT Kertas Padalarang melalui metode strategic sales, PT Sarana Karya melalui strategic sales atau akuisisi BUMN lain, PT Bank Mandiri Tbk melalui rights issue, dan PT Garuda Indonesia melalui IPO.
Saat ini rencana privatisasi PT Garuda Indonesia dan PT Bank Mandiri Tbk akan segera dilaksanakan, sedangkan rencana privatisasi PT Primissima, PT Sarana Karya, dan PT Kertas Padalarang masih menunggu jadwal pembahasan atau konsultasi dengan DPR.
EVANA DEWI