Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata dan Kasino, Kunci Pertumbuhan Singapura

image-gnews
REUTERS/Pablo Sanchez
REUTERS/Pablo Sanchez
Iklan
TEMPO Interaktif, Singapura - Kenakan pakaian berkelir merah jika Anda ingin menang judi di kasino Marina Bay Sands. Namun pakailah busana berwarna putih untuk mendapatkan keberuntungan di kasino pesaingnya, Resorts World Sentosa.

Demikian kata ahli feng shui, Danny Cheong, yang keahliannya sangat dicari seiring dengan pembukaan dua kasino berkonsep resor di Singapura itu. 

"Tadinya saya cuma melayani klien yang meminta saran untuk pacuan kuda atau lotere," kata Cheong, 50 tahun, warga Singapura yang belajar feng shui di Hong Kong. "Kini semua orang ingin meminta nasihat tentang kasino."

Pembangunan dua resor raksasa tersebut menelan biaya US$ 10 miliar atau Rp 900 triliun. Keduanya puncak dari upaya puluhan tahun Singapura dalam mendiversifikasi pendapatan negara lewat jasa, seperti pariwisata dan keuangan, serta mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur. 

Kasino menarik lebih dari 20 ribu lapangan kerja baru, membantu menciptakan rekor pengunjung, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi 14,7 persen pada tahun lalu. Angka ini jauh ketimbang kontraksi 1,3 persen yang diderita Singapura pada 2009. 

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Negeri Singa pada 2010 hanya dapat disaingi Qatar, negeri kaya minyak, yang mencapai 16 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 10 persen.

Singapura mendapat berkah karena lonjakan pertumbuhan ekonomi Asia, yang dipimpin Cina. Nyaris semua pertumbuhan kedatangan wisatawan berasal dari negeri tetangga. Untuk pertama kali, ekspor Singapura ke Cina melampaui ekspor ke Amerika Serikat pada 2010.

Para pengusaha retail di resor dan di pusat belanja terkenal Orchard Road juga mendapatkan manfaat dari lonjakan pariwisata. Belanja pengunjung melonjak 47 persen menjadi Sin$ 13,7 miliar pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya.

Ikatan perekonomian yang kuat di kawasan itu, terutama dengan Cina, menurut ekonom Bank DBS Irvin Seah, menempatkan Singapura dalam posisi yang menguntungkan saat meniti gelombang pertumbuhan dari Asia.

Dalam beberapa dekade terakhir, Singapura kehilangan banyak pendapatan dari industri manufaktur berupah rendah yang beralih ke negara berkembang, semisal Cina dan Vietnam. Singapura memilih berfokus pada ekspor produk bernilai tambah, seperti semikonduktor dan farmasi. 

Tahun ini resor diharapkan menyumbang 1,7 persen dalam produk domestik bruto. DBS memperkirakan perekonomian Singapura melambat tapi tetap tumbuh 7 persen. Pemerintah memprediksi ekonomi tumbuh sekitar 4-6 persen pada 2011.

Industri jasa, kata Seah, bakal mengambil alih manufaktur sebagai kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menyusul obat-obatan sebagai sektor dengan pertumbuhan tercepat.

Namun tak semua kalangan girang dengan pertumbuhan wisata dan kasino. Misalnya Adelina Pang, penulis klasik feng shui untuk Homes Today. Ia mengaku sering didatangi warga miskin yang berharap advis untuk mendapatkan hadiah jackpot.

"Saya meminta mereka tak berjudi. Saya enggan membantu mereka menggali kuburan sendiri," kata Pang. "Kasino membuat sejumlah orang begitu nyaman. Namun ada orang yang benar-benar ketagihan dan tidak mengurus keluarganya."
 
ASSOCIATED PRESS | BOBBY CHANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.


Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela IMF Annual Meetings 2022 di Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa, 11 Oktober 2022. FOTO/Instagram/kristalina.georgieva
Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.


Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pers di Kabupaten Toba pada Sabtu, 3 September 2022. (ANTARA FOTO/Adimas Raditya/my)
Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.


Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan
Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.


Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.


Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.


IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (ketiga kanan) memberi salam kepada petugas pameran kerajinan Indonesia di sela pertemuan tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Ahad, 14 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana.
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.


Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Young on Top (YOT) National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.


Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana
Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.


Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde berbicara dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi bertema Models in a Changing Global Landscape di Jakarta, 27 Februari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.