TEMPO Interaktif, Bandung -Badan Pusat Statistik (BPS) berencana mengumumkan hasil survei mereka terhadap angka kemiskinan dan pengangguran setiap 3 bulan sekali (triwulan). "Selama ini angka kemiskinan diumumkan setahun sekali. Ke depan, kita harus mengumumkannya setiap triwulan," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, Minggu (14/11), di Hotel Golden Flower, Bandung.
Menurut Rusman, proses tersebut baru dapat dilakukan di tahun 2012. Sekarang ini hingga tahun depan BPS masih mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. Sama halnya dengan angka kemiskinan, BPS juga berencana mengumumkan angka pengangguran setiap 3 bulan sekali. Sebelumnya, BPS selalu mengumumkan angka pengangguran 2 kali dalam setahun.
"Maksudnya supaya ada edukasi, baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakat. Bisa saja selama setahun ini angka kemiskinan atau pengangguran naik atau turun," katanya.
Pemerintah mengklaim angka kemiskinan tahun ini turun. Oktober lalu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan, angka kemiskinan tahun ini lebih rendah 0,8 persen menjadi 13,3 persen, dibandingkan tahun sebelumnya, 14,5 persen.
EVANA DEWI