Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Temukan Air Minum Dalam Kemasan Ilegal  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ilegal. Produk tersebut tidak punya izin edar (MD).

"Kami sudah sampaikan kepada produsen untuk segera menarik produknya dalam waktu sebulan. Kalau tidak, kami akan publikasikan," kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, BPOM, Roy Sparingga dalam jumpa persnya tentang AMDK di Jakarta, Rabu(3/11).

Adanya produk AMDK ilegal ini diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan kembali dari temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.

Sebelumnya, YLKI menemukan sembilan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), memiliki koloni bakteri mendekati ambang batas. Bahkan, ada dua produk di atas ambang batas.

Sebanyak tujuh dari 11 merk yang diuji adalah produk dari anggota asosiasi. Ketujuh merk adalah Kaspian, Club, Round 88, Prim-a, VIT, Sega dan Pasti.

Atas dasar temuan YLKI, BPOM lalu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. "Diantaranya audit sarana produksi," kata dia.

Hasil audit BPOM menyatakan bahwa 11 itu produk aman dikonsumsi. Termasuk AMDK yang ilegal juga dinyatakan aman dikonsumsi. "Namun, produksi dari 11 produk itu ada yang perlu diperbaiki," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perbaikan yang harus dilakukan, kata Roy, misalnya dari proses produksi dan pelatihan sumber daya manusia. "Sebab, pada proses produksi tidak boleh sedikitpun ada peluang untuk bisa kontaminasi," kata dia.

Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), memastikan produk AMDK ilegal bukan dari anggota asosiasi. "Sebab,
syarat menjadi anggota Aspadin harus memiliki SNI dan MD," kata Ketua Aspadin Hendro Baroeno.

Saat ini, ada sekitar 500 perusahaan yang memproduksi AMDK. "Sedangkan anggota Aspadin hanya 183 perusahaan," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

25 Oktober 2023

Ilustrasi air mineral by Boldsky
Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air mineral mengandung sejumlah jenis mineral yang berguna untuk menunjang kesehatan.


Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

28 September 2018

Ilustrasi air dalam kemasan galon. quora.com
Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

Pemalsuan itu sudah berjalan dua bulan dengan memanfaatkan botol galon kosong yang memiliki merek 2Tang.


Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

26 September 2018

Sejumlah sampah botol minuman dan plastik makanan, berserakan di tengah-tengah bangku penonton saat seorang petugas kebersihan membersihkan sampah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Oktober 2015. TEMPO/Subekti
Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

Pemerintah Kota Bekasi melarang air mineral dalam kemasan gelas maupun botol plastik dalam setiap rapat untuk memangkas sampah anorganik.


Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

13 Desember 2016

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

Perusahaan barang-barang konsumsi ADES berencana untuk menambah kapasitas air minum dalam kemasan untuk meningkatkan penjualan.


Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

8 Juni 2016

Air minum kemasan galon. ANTARA/M Agung Rajasa
Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

Untuk menjalankan aksinya, RAS menggunakan air sumur yang sudah difilter.


Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

27 Juni 2015

ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

Warga Kota Ternate, Maluku Utara diminta mewaspadai air mineral dalam kemasan galon yang mengandung bakteri.


40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

25 Juli 2013

Air minum isi ulang. TEMPO/Arif Fadillah
40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

Saat ini ada sekitar 3 ribu depo isi ulang air minum yang beroperasi di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.


Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

3 Januari 2013

AP/Heng Sinith
Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

Warga Kota Concord diimbau agar meminum air keran yang aman dikonsumsi manusia.


Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

22 Maret 2012

Massa dari Gerakan rakyat untuk kedaulatan  Indonesia saat berunjuk rasa dalam rangka memperingati hari air sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (22/3). Dalam unjuk rasanya mereka meneriaki
Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

Ketika biaya operasional mahal, katanya, masyarakat pun harus merogoh saku lebih dalam lagi untuk bisa menikmati air bersih.


Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

10 Oktober 2011

AP/Heng Sinith
Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

Sumber baru air minum untuk atasi krisis air