Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda Gaet 26 Penerbang Lulusan Kementerian Perhubungan

image-gnews
TEMPO/Ramdani
TEMPO/Ramdani
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia akan menggaet sebanyak 26 penerbang lulusan sekolah dari Kementerian Perhubungan. "Sekitar 26 penerbang akan diambil Garuda setelah mereka lulus," ujar Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, kepada wartawan, Rabu (29/9).

Menurut Freddy, pemerintah akan mendidik para calon penerbang hingga lulus. Setelah lulus,  para perusahaan pun akan mengganti biaya pendidikan kepada pemerintah.

Menurut Kepala Badan Penembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Dedi Darmawan, perusahaan` akan mengganti biaya pendidikan sekitar Rp 500 juta per orang. Dana tersebut akan dimasukkan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) via sekolah yang akan digunakan untuk pengembangan pendidikan.

Sedangkan untuk mengantisipasi para perwira laut yang lebih memilih kerja di luar negeri, menurut Dedi, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan pelayaran akan bekerja sama melakukan beasiswa ikatan dinas. Hal ini dilakukan agar para pelaut tidak seluruhnya ke luar negeri.

Dia menjelaskan, perwira laut yang dipilih adalah perwira terbaik di Kementerian Perhubungan. Kementerian dan perusahaan pun akan memberikan waktu ikatan dinas selama dua tahun. "Perwira laut agar bisa ikut bekerja di dalam negeri. Setelah dua tahun, para perwira pun baru bisa bekerja untuk perusahaan pelayaran."

Dedi mengatakan, pemerintah pun akan mendorong para perusahaan pelayaran di Indonesia agar dapat memberikan gaji yang seimbang jika dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan pelayaran asing kepada para pelaut Indonesia. "Akan diusahakan gaji pelaut disesuaikan dengan kemampuannya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat banyak yang hijrah ke luar negeri, Indonesia pun minus sekitar 18 ribu pelaut di Indonesia. Karena itu, pemerintah pun akan meningkatkan pelaut di dalam negeri melalui pelaksanaan program percepatan penerimaan calon pelaut pada lembaga diklat kelautan dengan program crash program atau fast track.

"Kami berharap suatu saat kualitas maupun ketersediaan pelaut Indonesia bisa mengimbangi Filipina, Malaysia dan Jepang yang SDM-nya cukup baik di bidang pelayaran," jelas Dedi.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

17 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

17 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

17 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.