Kemarin DPR telah memberikan persetujuan right issue bagi BNI dan Mandiri untuk menambah porsi saham publiknya. Target perolehan dana BNI hingga Rp 10 triliun dan Mandiri sebesar Rp 14 triliun.
Right issue dalam jumlah besar yang dilakukan secara bersamaan dikhawatirkan akan menimbulkan persaingan antar kedua bank di pasar. "Logikanya kalau rame-rame bisa crowded," kata Gatot.
Meski demikian dia menyerahkan keputusan pada pemerintah sebagai pemegang saham. "Kalau yang punya memaksakan, ya sudah," kata dia.
DPR meminta BNI melaksanakan right issue sebelum Desember 2010. Setelah proses selesai, pemerintah akan tetap menjadi pemilik mayoritas dengan porsi saham 57 persen.
BNI diminta menggunakan dana hasil right issue untuk melakukan ekspansi pada sektor infrastruktur. Tujuannya, untuk meningkatkan infrastruktur nasional.
FAMEGA SYAVIRA