TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menegaskan akan memberi surat teguran resmi kepada direksi Telkom dan Telkomsel terkait gangguan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan konferensi melalui video tentang arus balik Lebaran.
"Kami siapkan malam ini. Kami sudah menyiapkan laporan kepada Presiden, dan akan menyampaikannya Senin depan," ujar Mustafa di kantornya (17/9) malam.
Menurut dia, acara kenegaraan seperti tadi pagi harus ditangani secara hati-hati. Dalam acara kenegaraan unsur pimpinan seperti direktur harus hadir. "Untuk memberikan pendampingan langsung atau tidak langsung, sehingga dalam masa kritis seperti tadi ada yang bisa langsung menangani," kata dia.
Sejauh ini, Mustafa enggan menjelaskan penyebab gangguan koneksi yang mengakibatkan konferensi melalui video gagal dilakukan. Ketika ditanya mengenai apa yang menyebabkan gangguan, Mustafa berujar singkat : "Saya tidak akan masuk kepada teknisnya."
Ia menggarisbawahi belum ada sanksi terhadap direksi Telkom dan Telkomsel atas kejadian ini. Namun ia memastikan ada dampak terhadap penilaian kinerja mereka. "Berpengaruh pada Key Performance Indicator, sudah pasti," tegasnya.
Mustafa mengatakan, dalam pertemuannya dengan Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah dan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno pada Jumat sore (17/9) selama setengah jam diketahui saat konferensi melalui video, kedua direktur itu menghadiri halal-bihalal di Bandung dari pukul 8.00 WIB sampai 10.00 WIB.
ASWIDITIYO NEDWIKA