TEMPO Interaktif, Jakarta -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menunda delapan rute penerbangannya akibat gangguan sistem radar yang mengatur lalu lintas pesawat di bandara internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu (29/8) kemarin.
"Rute penerbangan tersebut diantaranya Jakarta-Denpasar, Jakarta-Palangkaraya, Jakarta-Ambon, Jakarta-Canton, dan dari arah Semarang dan Solo menuju Jakarta," kata Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia, Pujobroto, saat dihubungi Tempo, Senin (30/8).
Menurut Pujo, penerbangan tertunda 10 hingga 30 menit akibat gangguan radar di Soekarno-Hatta. Pada waktu itu, penerbangan Garuda sudah siap berangkat. Namun, harus tertunda karena menunggu pernyataan siap terbang dari pengelola bandara.
Dia menjelaskan, Garuda tidak menghitung nominal kerugian yang ditimbulkan akibat gangguan radar. Namun, pihaknya mengakui pelayanan kepada penumpang pun terganggu. "Ini persoalan waktu. Karena gangguan, ada penerbangan kami yang mengalami keterlambatan," ujarnya. Pihaknya pun meminta kepada pengelola bandara Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II, untuk segera mengatasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Minggu (29/8) kemarin, sistem radar yang mengatur lalu lintas pesawat di bandara Soekarno Hatta mengalami gangguan. Sistem radar yang telah berumur 14 tahun itu tidak bisa mengenali dan membaca data dari radar maupun data flight plan selama tiga menit.
SUTJI DECILYA