"Itu diperoleh dari ayam guras, ayam ras pedaging, dan ayam petelur," ujar Arman Moenek, Kepala Pusat Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, saat berbicara kepada wartawan di Kementerian Komunikasi dan Informasi, hari ini (26/8). Sementara, kebutuhan masyarakat selama satu tahun mencapai 873.534 ton. Sehingga surplus mencapai 485.107 ton.
Untuk telur ayam, kata Arman, ketersediaan produksi hingga akhir tahun ini mencapai 1,404 juta ton. Itu dihasilkan dari tiga jenis ayam, yakni buras sebanyak 174.331 ton, ras sebanyak 1.013.543 ton, dan itik sebanyak 216.701 ton.
Adapun kebutuhan telur ayam setahun mencapai 1,378 juta ton. Jadi, ada surplus sebanyak 26.502 ton. Daerah-daerah yang mengalami surplus misalnya Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera.
SUTJI DECILYA
Daging dan Telur Ayam Surplus
Kamis, 26 Agustus 2010 13:51 WIB