TEMPO Interaktif, Jakarta -Anggota DPR meminta penggunaan sumber daya energi lokal diutamakan untuk kebutuhan dalam negeri. "Penggunaan sumber energi untuk PLN seharusnya bisa ditingkatkan," kata Eriko Sotarduga di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR di gedung DPR hari ini.
Menurutnya, peningkatan penggunaan energi untuk PLN dimaksudkan agar harga listrik bisa ditekan. Sehingga bisa menambah daya saing industi sebagai pengguna energi listrik.
Saat ini, kata Eriko, PLN menggunakan energi gas dan batubara sekitar 20-25 persen. Setahun sebelumnya, penggunaan kedua jenis energi tersebut oleh PLN baru sekitar 10-15 persen. "Jadi peningkatan penggunaan energi untuk produksi listrik bisa secara bertahap. Bisa 10 persen setiap tahun," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, ia melanjutkan, pemerintah bisa mengambil kebijakan seperti pengurangan ekspor. "Memang ada kontrak-kontrak ekspor dengan negara lain. Namun, bisa dibcarakan secara bertahap," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kebijakan Publik, Fiskal dan Moneter, Hariyadi Sukamdani mengatakan, PLN kesulitan mendapatkan sumber energi untuk memproduksi listrik. Hal itu karena kebijakan pemerintah yang tidak mendahulukan kebutuhan energi dalam negeri.
Maka, Hariyadi meminta pemerintah memberi kemudahan PLN untuk mendapatkan energi. "Salah satu idenya adalah memberikan satu blok sumber energi yang semua hasilnya diperuntukkan bagi PLN," kata dia
EKA UTAMI APRILIA