"Sudah sepakat dividen ke negara nol. Dan 72,5 persen laba dikembalikan ke peserta," kata Hotbonar usai rapat umum pemegang saham yang berlangsung di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta Rabu (23/6).
Tahun sebelumnya, perseroan hanya membagikan 70 persen dari laba bersih melalui jaminan hari tua (JHT). Laba 72,5 persen tersebut akan dialokasikan untuk jaminan hari tua, program kemitraan, dan bina lingkungan. Adapun sisanya akan dialokasikan untuk cadangan wajib.
Dalam rapat pemegang saham kali ini, kata Hotbonar, disepakati dua hal lain. "Permintaan tantiem (bonus) tidak disetujui, karena harus sesuai anggaran. Aturan mainnya begitu. Jadi anggarannya itu yang harus diperbaiki. Gaji (seluruh karyawan Jamsostek) juga hanya naik tiga persen," katanya.
ISMA SAVITRI
Baca Juga: