Penyataan Direktorat Jenderal Utang, Selasa (4/5) sore, dari empat seri yang ditawarkan, SPN20110505 mendapatkan jumlah penawaran terbanyak sebesar Rp 12,593 triliun. Namun pemerintah hanya mengambil Rp 2,425 triliun dengan imbal hasil sebesar 6,75 persen.
Jumlah penawaran terbanyak selanjutnya yakni seri FR00047 sebesar Rp 4 triliun dan diserap Rp 1,2 triliun dengan imbal hasil 9,72 persen. Seri lainnya FR0040 dan FR0050 mendapat penawaran Rp 2,857 triliun dan Rp 0,718 triliun. Pemerintah memberikan imbal hasil masing-masing sebesar 9,26 persen dan 10,08 persen.
Total utang yang diserap pemerintah dari keempatnya sebesar Rp 5,45 triliun. Surat utang akan diterbitkan pada 6 Mei 2010.
Pekan depan pemerintah akan menawarkan lima seri surat berharga syariah negara (sukuk). Target rencana indikatif sebesar Rp 1 triliun dengan besaran kupon bervariasi dari 8,8 persen sampai dengan 10,25 persen.
Pemerintah mengalokasikan pembelian non kompetitif sebesar 30 persen dari jumlah yang dimenangkan. Sukuk akan diterbitkan pada 14 Mei 2010.
RIEKA RAHADIANA