TEMPO Interaktif, Tokyo - Produsen mobil asal Jepang Honda Motor Co membukukan laba US$ 774 juta (sekitar Rp 6,97 triliun) selama kuartal pertama tahun ini. Keuntungan Honda didorong kenaikan penjualan 28,5 persen menjadi US$ 24,5 miliar.
Honda pada kuartal terakhir tahun lalu menjual 874 ribu mobil, atau naik 28,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu 680 ribu unit. Penjualan mobil di Jepang membaik karena terbantu oleh insentif pajak untuk beberapa mobilnya yang ramah lingkungan, seperti Fit atau Jazz.
Namun seiring mulai membaiknya penjualan Honda di Amerika Serikat dan Erupa, ternyata pabrikan mobil terbesar Jepang kedua ini berencana menarik 167.000 unit mobil sedan Accura TSX yang ada di Amerika Serikat. Penarikan itu untuk mengganti selang power-steering yang dapat menimbulkan asap bahkan api yang berbahaya pagi pengguna.
Model mobil yang akan ditarik adalah mobil keluaran tahun 2004 hingga 2008 yang kesemuanya dijual di Amerika Serikat. Penarikan ini hanya berselang dua minggu setelah Honda menarik sebanyak 1.850 mobil jenis Acura ZDX karena masalah airbag.
Para pemilik kendaraan yang akan ditarik baru akan menerima pemberitahuan pada akhir bulan Mei. Honda menyebutkan Tidak akan ada pungutan biaya yang dibebankan ke mereka untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Rilis media di situs Acura menyebutkan bahwa penyebab dari penarikan kembali itu setelah ditemukan adanya kebocoran cairan pada selang power-steering yang disebabkan oleh kontak dengan panas tinggi . Kebocoran itu berujung pada munculnya api. Sejauh ini pihak Honda telah mendapatkan satu laporan yang menyebutkan kerusakan di power steering yang berakibat pada munculnya api.
Namun, ditariknya kembali mobil keluaran produsen mobil Jepang ini masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan penarikan yang dilakukan pesaingnya, Toyota Motor Corp. Perusahaan itu telah menarik setidaknya 8 juta unit mobilnya yang bermasalah mulai dari kerusakan di airbag, rem yang tidak merespon hingga jendela otomatis yang berapi ketika dalam keadaan basah.
AP, WALL STREET JOURNAL | RIRIN AGUSTIA